Bangka,CMNNEws.ID — Stadion Orom Sungailiat, ikon sepak bola yang dulu jadi kebanggaan masyarakat Bangka, kini tinggal kenangan. Sudah tiga tahun tak tersentuh usai renovasi tahap pertama, rumput liar tumbuh subur dan fasilitas terbengkalai.
Gerah dengan kondisi ini, komunitas sepak bola Bangka akhirnya angkat suara lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Bangka, Selasa (5/8/2025).
“Komunitas sepak bola hari ini RDP dengan DPRD Bangka. Kami ingin mendengar langsung dan memastikan kapan Stadion Orom akan dikerjakan. Ini penting karena Orom ini adalah jati diri dan harga diri pecinta sepak bola,” ujar Edo Meirdianno,perwakilan dari PS Bangka All Star.
Edo menegaskan, kehadiran para mantan pemain, pengurus klub, dan pecinta bola dalam forum ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap masa depan sepak bola Bangka.
“Jangan biarkan Orom jadi saksi bisu kelalaian kita. Ini bukan soal infrastruktur semata, tapi soal semangat, sejarah, dan regenerasi pemain. Kita butuh lapangan yang layak, bukan hanya janji,” tegas Edo.
Ia juga menambahkan, komunitas berharap renovasi tidak sekadar formalitas proyek fisik, tapi benar-benar menghadirkan stadion yang layak pakai dan ramah bagi kegiatan olahraga lokal.
“Yang kami minta bukan muluk-muluk. Cukup stadion ini difungsikan lagi seperti dulu. Biarkan anak-anak muda Bangka punya tempat untuk bermimpi lewat sepak bola,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, DPRD Bangka memastikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar akan disiapkan untuk menyelesaikan tahap kedua renovasi, termasuk penanaman rumput lapangan agar bisa segera digunakan.
“Anggaran akan segera dibahas dan disahkan. Targetnya, pengerjaan bisa dimulai awal 2026,” kata salah satu anggota dewan yang hadir.
RDP ini dihadiri oleh berbagai komunitas dan klub, mulai dari PS Bangka All Star, Kopdar FC, Pasundan FC, Sempan Putra, Rayana Kenanga, PS Teman, Al Ghani FC, Zed, Air Ruay FC, dan banyak lainnya.
(*)
