BANGKA BARAT — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat menggelar Publikasi dan Dokumentasi Hasil Pengawasan Pencalonan Anggota DPRD Bangka Barat, di Tulip Hall, Pondok Sahang Cottage D’orange Caffe, di Kecamatan Mentok, Kamis (16/11/2023).
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan Diskominfo Bangka Barat, akademisi, organisasi kepemudaan, para pelaku seni atau pengurus sanggar serta awak media
Menurut anggota Bawaslu Bangka Barat, Budi Santoso, berdasarkan hasil pengawasan tahapan Pemilu 2024, KPU telah menetapkan 404 calon legislatif pada Daftar Calon Tetap ( DCT ), 13 di antaranya mantan narapidana.
“Pengawasan kami yang lulus DCT ini ada 404 caleg yang tersebar di empat dapil dan terdapat 13 caleg mantan narapidana. Dari 404 caleg ini akan merebut 30 kursi anggota DPRD Bangka Barat,” kata Budi usai acara, Kamis (16/2023).
Selain itu dikatakannya masa kampanye Pemilu 2024 akan dimulai pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024.
Dia pun memaparkan, terkait pelanggaran, pihaknya menemukan di pihak KPU Bangka Barat pada tahap publikasi saat ini, di mana data caleg mantan narapidana sempat berubah, awalnya berjumlah 10, kini menjadi 13 orang.
“Tapi hal itu telah di klarifikasi oleh pihak KPU Bangka Barat beberapa waktu lalu. Kami mengimbau KPU untuk bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur ( SOP ), karena kami selalu melakukan pengawasan melekat ke KPU,” cetus Budi.
Budi menambahkan, mantan narapidana diberikan legalitas oleh negara untuk memegang jabatan publik berdasarkan Elected Officials atau pejabat yang memenangkan jabatan dalam pemilihan umum yang bebas, selama yang bersangkutan tidak dikenakan pidana tambahan berupa pencabutan hak pilih oleh putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
“Berdasarkan peraturan undang-undang, mereka sudah lulus administrasi dan menjadi daftar calon tetap anggota legislatif,” imbuhnya.
“Harapan kita mudah-mudahan Pemilu 2024 ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Pilihlah calon anggota legislatif yang berintegritas dan dapat menjadikan Bangka Barat lebih baik ke depannya,” tutup Budi. ( SK )