BANGKA BARAT — Bisa jadi, Forkopimda Bangka Barat merupakan forum pimpinan daerah paling akur dan kompak bila dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal itu terlihat saat Coffee Morning Forkopimda dengan awak media untuk kali pertama sejak Kabupaten Bangka Barat ini berdiri, yang dihelat di Cafe Katiga, Kecamatan Mentok, Kamis ( 28/12 ) pagi.
Komplit, semua Forkopimda Bangka Barat hadir, mulai dari Bupati H. Sukirman, Ketua DPRD Marudur Saragih, Kapolres AKBP Ade Zamrah, Dandim 0431/BB Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval, Kajari Bayu Sugiri dan Ketua PN Mentok Iwan Gunawan.
Kekompakan Forkopimda tersebut dibenarkan dan ditegaskan Dandim Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval. Dia mengatakan dirinya datang terlambat ke Cafe Katiga karena harus menghadiri acara FKUB terlebih dahulu, mewakili Bupati dan Forkopimda yang lain. Menurutnya hal itu memang sudah disepakati bersama.
“Saya mewakili yang lain karena sudah fokus ke sini. Karena kita ada kesepakatan bahwa kami disini ini guyub, satu kata satu hati satu tindakan. Jadi kalau ada apa – apa kami komunikasi dulu siapa yang ke sana siapa yang ke sini,” ujar Nauval.
Oleh sebab itu Dandim pun menegaskan jangan coba – coba membangun framing – framing yang berniat membenturkan Forkopimda Bangka Barat, karena hal itu tidak akan berhasil. Sebab hal tersebut sudah terbukti ketika tambang ilegal di perairan Tembelok sedang hangat, di mana ada pihak yang mencoba membenturkan Kodim dan Polres.
“Saya mau diadu domba dengan Pak Kapolres, ada yang melapor sama saya, izin Ndan itu Tembelok sudah dikondisikan sama Polres, masak diem aja. Rupanya ada juga yang melapor ke Pak Kapolres, saya dengar-dengar katanya anggota Kodim sudah ada di sana Bang,” ujar Nauval.
Namun menurut dia pelakunya sudah diketahui dan diminta secara baik – baik agar tidak lagi mengadu domba.
“Jangan mengadu domba karena kita manusia bukan domba, mengadu domba aja nggak boleh apalagi mengadu manusia. Makanya kita luruskan dan ketahuan orangnya siapa,” imbuhnya.
Dikatakan Nauval, pihaknya siap berkomunikasi, khususnya dengan para wartawan bila ada kegiatan – kegiatan dalam rangka kemajuan Kabupaten Bangka Barat dan bukan kepentingan individu.
“Jadi ke depan kita kerja sama aja yang baik kompak-kontak aja yang baik tidak usah saling menjatuhkan satu sama lain,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Bangka Barat H. Sukirman usai acara menambahkan, Coffee Morning ini digelar dalam rangka mempererat sinergi dan kekompakan semua unsur Forkopimda.
Sebab menurutnya sinergi yang terjalin akan menjadi pondasi yang kuat dalam menyusun dan mengevaluasi kinerja pembangunan daerah.
“Insya Allah di akhir tahun 2023 ini, kita perlu memperkuat sinergisitas dan kualitas. Dalam pertemuan ini kami membahas berbagai hal untuk menyatukan misi agar hubungan bisa terus terjalin baik. Demi Bangka Barat maju, sejahtera dan bermartabat,” ujar Sukirman.
Selain itu ia menegaskan, komunikasi antara Forkopimda dengan insan pers sangat penting demi kemajuan Bumi Sejiran Setason. Sebab itu lah pria asal Desa Pusuk ini mengajak semua pihak saling menjalin komunikasi yang baik, tidak hanya hari ini, tapi hingga seterusnya.
“Kepada awak media, mari bersama – sama kita saling berkomunikasi dan saling meningkatkan kualitas. Mudah-mudahan dengan Coffee Morning yang baik-baik itu terus terjalin,” harapnya. ( SK )