BANGKA TENGAH — Dalam rangka meningkatkan sinergisitas jelang Pemilu 2024, KPU Bangka Tengah menggelar coffe morning bersama para awak media yang bertugas di Bateng, di Hotel Soll Marina Pangkalanbaru, Selasa pagi (21/11/2023).
Acara tersebut dihadiri Komisioner KPU Bateng, Sabpri dari Divisi Teknis Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM. Kemudian Endah Lestari, dari Divisi Perencanaan, Data dan Informasi dan Andriyandi Putra Pratama dari Divisi Teknis Penyelenggaraan, juga narsum Fahrurrozi mantan Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dua periode, para awak media cetak dan elektronik, serta staf KPU Bateng.
Dikatakan Sabpri, silaturahmi yang dibalut dalam acara coffe morning ini baru pertama kali digelar dengan rekan-rekan media di Bateng, usai pelantikan Komisioner KPU Bateng belum lama ini.
“Tentunya, ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada penyelanggaraan Pemilu tahun 2024, selain untuk mengoptimalkan sosialisasi dengan menggandeng media massa yang bertugas di Bateng ke depan,” kata Sabpri.
Sementara itu, Andriyadi menyampaikan, terkait tahapan yang sudah digelar pihaknya sejauh ini adalah tahapan pencalonan, selanjutnya mulai 28 November nanti mulai tahapan kampanye Pemilu 2024.
“Kami berharap, silaturahmi dan kerja sama dengan rekan-rekan media terjalin erat dan harmonis,” harap Andriyandi.
Selain itu, Endah Lestari menyampaikan informasi pemilih di Bateng yang saat ini terdata sebanyak 141.690, terbanyak adalah dari pemilih milenial mencapai 38 persen dan Gen-Z mencapai 26 persen.
“Suksesnya Pemilu tentunya menjadi tanggung jawab bersama. Kami juga berupaya bagaimana agar partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 nanti lebih tinggi dari partisipasi pemilih Bateng pada 2019 lalu yakni 83 persen,” harapnya.
Sedangkan Fahrurrozi mengajak rekan-rekan media sebagai agen perubahan dan pentingnya peran media massa sebagai kontroling dan adaptor, artinya peran wartawan itu tidak sesederhana kelihatannya.
Melainkan, tugas media itu berat, terlebih saat ini informasi bisa diakses masyarakat sangat mudah bahkan tanpa saringan, yaitu medsos yang tidak bisa dipertanggungjawabkan informasinya sebagai berita yang disajikan media massa.
“Jadi, peran media massa sangat penting, terutama dalam membantu mensosialisasikan Pemilu 2024,” tandasnya. (And/RB)
Link sumber: https://www.radarbahtera.com/