HEADLINEPEMPROV BABEL

Dana Alokasi Khusus akan Mengucur kepada Pelaku IKM Basel

17
×

Dana Alokasi Khusus akan Mengucur kepada Pelaku IKM Basel

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Sebanyak 14 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bangka Selatan akan menerima bantuan ruang produksi IKM.  Anggaran bantuan APBN 2023 sebesar Rp1,3 miliar IKM itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, M. Ikbal melalui Kabid Perindustrian, Deka Indra mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan kepada pelaku IKM yang terbentuk secara alami merupakan sentra pengolahan makanan hasil laut di Kecamatan Toboali.

“Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, serta daya saing dalam dunia usaha, sekaligus mendukung daerah prioritas pariwisata khususnya di wilayah tersebut. Serta untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing dalam dunia usaha mereka,” kata Deka, Selasa (16/5/22).

Ia katakan, 14 pelaku IKM ini sebelumnya telah dilakukan survey dan telah memenuhi persyaratan teknis yang telah disepakati dengan Kementerian terkait, seperti ketersediaan lahan sendiri, mempunyai NIB, sertifikat P-IRT, dan telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Bangka Selatan sebagai penerima bantuan.

“Bantuan di tahun 2023 ini, sangatlah spesial, karena baru kali ini mendapatkan bantuan tersebut. Hal ini adalah program Bupati untuk mendukung UKM selaku pilar ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan,” tuturnya.

Deka menambahkan, bantuan yang diberikan juga akan terus dimonitor, guna memastikan apakah bantuan yang diberikan tepat sasaran atau sebaliknya. Apabila tepat sasaran, maka bantuan akan kita perluas lagi untuk para pelaku IKM yang lain.

”Harapan kita juga kepada penjualan agar membangkitkan semangat para pelaku IKM di Kabupaten Bangka Selatan agar mereka dapat meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan mereka,” pungkas Deka. (Suf)