Pemali,Cmnnews.id – Polsek Pemali kembali menunjukkan kesigapannya dalam mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang terjadi di Desa Pemali, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Namun, pelaku pencurian masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kasus ini terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di Gang Mawar RT 007. Satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver dengan nomor polisi BN 3915 BA dilaporkan hilang.
Motor tersebut dicuri dari teras rumah korban, dengan kondisi kunci kontak yang masih terpasang. Selain sepeda motor, pelaku juga membawa STNK yang tersimpan di dalam jok kendaraan.
Kapolsek Pemali, Iptu Eko Susilo, mengungkapkan bahwa korban mengalami kerugian mencapai Rp10,7 juta. “Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini,” jelasnya, Kamis ( 23/1/25) saat di temuin di Mapolsek Pemali
Pada Rabu, 22 Januari 2025, Unit Reskrim Polsek Pemali mendapatkan informasi terkait keberadaan sepeda motor yang dicuri. Barang bukti ditemukan di belakang Masjid Al-Mutaqin, Desa Pemali, sekitar pukul 19.00 WIB.
“Sepeda motor ditemukan dengan kondisi plat nomor belakang dan kaca spion telah dilepas, keduanya disimpan di dalam jok motor. Setelah dilakukan pencocokan nomor rangka dan mesin, motor tersebut dipastikan milik korban,” ujar IPTU Eko.
Sepeda motor kini diamankan di Mapolsek Pemali untuk penyelidikan lebih lanjut, sementara pelaku masih dalam pengejaran.
Iptu Eko Susilo menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keamanan kendaraan mereka.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi kunci kontak masih terpasang. Pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman dan gunakan kunci tambahan untuk keamanan ekstra,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
Polsek Pemali berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Langkah-langkah seperti melengkapi administrasi penyelidikan, mengamankan barang bukti, serta berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bangka terus dilakukan guna menyelesaikan kasus ini.
“Kami tidak akan berhenti sampai pelaku berhasil ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegas Iptu Eko Susilo.
