Bangka,Cmnnews.id – Polres Bangka mencatat sejumlah keberhasilan dalam mengungkap kasus-kasus kriminal yang menjadi perhatian publik sepanjang tahun 2024.
Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Mapolres Bangka Senin (30/12/2024), Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka memaparkan tiga kasus menonjol yang berhasil ditangani.
Kasus Penyekapan Ibu dan Anak
Salah satu kasus yang menyita perhatian luas adalah penyekapan ibu dan anak oleh pihak PT PMM. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial sebelum polisi berhasil membebaskan kedua korban pada Jumat (6/12/2024).
“Setelah melalui proses penyelidikan intensif, kedua korban berhasil kami keluarkan dari lokasi penyekapan. Kasus ini menjadi salah satu fokus utama kami sepanjang tahun,” ujar AKBP Toni Sarjaka.
Pencurian dengan Pemberatan (Curat)
Kasus pencurian dengan pemberatan juga menjadi sorotan publik. Dua tersangka, Yahya dan Zulmi, ditangkap setelah diketahui mencuri kotak amal dari lima masjid di wilayah Bangka.
“Kerugian yang ditimbulkan cukup signifikan. Saat ini kedua tersangka telah menjalani proses hukum,” jelas AKBP Toni.
Pencurian Sepeda Motor (Curanmor)
Kasus curanmor yang melibatkan dua pelaku, Ferri dan Badri Alamsyah, mencatat barang bukti yang mencengangkan. Polisi berhasil menyita 17 unit sepeda motor dari tangan keduanya.
“Pelaku melancarkan aksinya di enam lokasi berbeda, termasuk Jalan Parit Padang, Perumahan Elang Kuday, dan Pelabuhan Tirus. Tindakan mereka telah kami tindak tegas,” tambah AKBP Toni.
Dalam konferensi pers tersebut, AKBP Toni didampingi Wakapolres Kompol Ayu Kusuma Ningrum, Kabag Ops Kompol Krisna, dan sejumlah pejabat utama Polres Bangka. Kapolres menegaskan komitmennya untuk terus memberantas tindak kriminal di wilayah hukum Polres Bangka.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel kami serta dukungan dari masyarakat. Kami berkomitmen meningkatkan upaya penegakan hukum di tahun mendatang,” tegasnya.
Tiga kasus ini mencerminkan tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bangka. Polres Bangka optimistis dapat memberikan rasa aman yang lebih baik di tahun 2025 dengan langkah-langkah strategis dan pendekatan proaktif terhadap keamanan wilayah.
