BANGKA SELATAN – Implementasi aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektronik di kalangan instansi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, ternyata bisa menghemat pengeluaran negara hingga ratusan juta rupiah untuk biaya alat tulis kantor, antar jemput surat menyurat dan lain-lainnya.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menegaskan, pihaknya terus berkomitmen dan mendorong penerapan sistem penyelenggaraan pemerintah berbasis elektronik (SPBE) melalui aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersebut.
“Banyak penghematan yang dilakukan, baik penghematan ATK, antar jemput surat menyurat, bisa menghemat waktu dan bisa diakses secara online. Sistem berbasis elektronik ini mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang efektif, efesien, terbuka, inovatif dan akuntabel,” kata Riza, Selasa (23/5/23).
Orang nomor satu di Negeri Junjung Besaoh ini melanjutkan, dari sisi anggaran dengan digunakannya aplikasi ini juga akan memberikan efisiensi anggaran. Seperti tidak perlu lagi mengcopy di kertas, bisa langsung menggunakan aplikasi Srikandi dan TTE.
“Dan secara elektronik bisa diterima oleh penerima tanpa harus nge-print, tanpa harus menghabiskan biaya kertas dan tinta printer. Biaya penghematan yang berhasil diefisiensi akan dialihkan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat langsung,” tuturnya.
Riza turut menyampaikan apresiasinya kepada jajarannya terhadap kemajuan penerapan SPBE dalam bidang kearsipan ini, yang telah membawa tata kelola pemerintahan di Bangka Selatan sampai ke basis elektronik seperti saat ini.
“Terima kasih bapak, ibu yang telah mendukung sektor kearsipan ini. Semoga aplikasi ini memberi manfaat bagi negeri dan bangsa. Semoga juga dukungan dari OPD di Pemkab Bangka Selatan untuk turut mengimplementasikan aplikasi Srikandi dan TTE ini di perangkat mereka masing-masing,” pungkasnya. (Suf)