BANGKA BARAT — Pelabuhan Tanjung Kalian di Kecamatan Muntok merupakan salah satu gerbang arus mudik Idul Fitri 1444 Hijiriyah yang menjadi perhatian pemerintah pusat. Hal ini diamini Sekretaris Daerah Bangka Barat Muhammad Soleh.
Karena itu menurut Sekda, memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik adalah tugas bersama Pemda Bangka Barat, PT. ASDP serta pihak terkait lainnya.
Soleh bersyukur dua Buffer Zone yang disiapkan Pemda untuk menampung kendaraan sudah terlihat hasilnya. Antrean roda empat maupun truk kali ini tidak lagi tumpah di jalan raya, seperti tahun sebelumnya. Durasi antrean pun menurut dia bisa lebih pendek.
“Dan alhamdulillah dampaknya sudah kelihatan. Kalau tahun lalu ( antrean ) bisa dua hari tiga hari, ini nggak nyampe lagi, sudah 12 jam itu,” ujar Sekda di ruang kerja GM PT. ASDP Tanjung Kalian, Selasa ( 18/4/23 ).
Rencana ke depan, area Buffer Zone kata Soleh akan dimanfaatkan semaksimal mungkin, bukan hanya untuk area parkir, tapi bisa juga digunakan untuk keperluan lainnya.
“Ke depan akan kita keraskan biar nanti lebih permanen lagi jadi multifungsi nantinya kita manfaatkan lahan itu dengan sebaik – baiknya,” imbuhnya.
Di samping itu, untuk kelancaran arus mudik, Pemda membentuk tim terpadu melibatkan unsur TNI/Polri, ASDP serta pihak terkait lainnya yang siap melayani masyarakat.
“Kita juga telah menyiapkan posko 24 jam dan berbagai fasilitas yang ada, posko kesehatan, posko PMI, toilet permanen maupun portabel, UMKM bagi yang mau belanja, musholla, jadi kita siapkan semaksimal mungkin yang kita mampu,” katanya. ( SK )