Bangka,CMNNews.id — Suasana politik jelang Pilkada 2025 di Kabupaten Bangka semakin dinamis. Kali ini, giliran tokoh senior Deddy Yulianto yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Bangka di Sekretariat DPC Partai Demokrat Bangka, Sabtu (12/4/2025).
Langkah ini menjadi penegasan keseriusannya untuk maju dalam kontestasi dan membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Bangka.
Dalam keterangannya, Deddy menyampaikan bahwa langkahnya di panggung Pilkada tidak sekadar ambisi pribadi, melainkan bagian dari menghargai dan mengikuti arus serta proses politik yang berjalan dari bawah.
“Kita menghargai proses arus bawah. Proses yang dilakukan oleh DPD dan DPW Partai Demokrat harus tetap kita jalankan sambil menunggu arahan dari pusat. Apakah nanti proses koalisi dan penentuan calon akan diserahkan ke daerah atau ditentukan langsung oleh DPP, kita siap mengikuti,” ungkap Deddy.
Sebagai mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deddy memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi dan pemerintahan. Ia melihat Partai Demokrat sebagai salah satu kekuatan politik besar di tingkat nasional, terlebih dengan perolehan kursi yang meningkat dari pemilu ke pemilu.
“Demokrat saat ini adalah partai yang terus tumbuh. Dari tiga kursi, empat kursi, sekarang naik jadi lima kursi. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Maka saya yakin, ini momentum untuk bersama-sama membenahi Bangka,” katanya.
Deddy juga memaparkan visinya untuk membangun Kabupaten Bangka secara menyeluruh, terutama di sektor ekonomi seperti pertambangan dan perkebunan, sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Kita ingin membenahi Bangka tercinta ini dari segala sektor. Pertambangan, perkebunan, dan penciptaan lapangan kerja menjadi fokus utama. Kita tidak bisa lagi hanya bergantung pada APBD. Perlu ada upaya besar lewat investasi dan hubungan internasional,” tegasnya.
Sebagai pendiri Partai Gerindra di tingkat daerah, Deddy menyebut dirinya memiliki akses dan kedekatan dengan tokoh-tokoh nasional, mulai dari para menteri hingga pimpinan partai. Ini, menurutnya, menjadi modal penting dalam menjaring investasi dan membawa program-program pusat ke daerah.
“Alhamdulillah, saya punya hubungan baik dengan banyak tokoh. Dari menteri sampai pimpinan partai seperti Pak AHY, dan Pak Bahlil. Ini akan mempermudah komunikasi dan lobi politik. Dari 40 kementerian, kalau kita bisa masuk ke satu saja, itu sudah luar biasa untuk pembangunan daerah,” jelasnya.
Deddy optimis bahwa kolaborasi lintas partai dan kekuatan pusat-daerah akan menjadi kunci sukses dalam membangun Bangka. Ia juga menegaskan bahwa pencalonannya adalah bentuk keseriusan untuk membawa Kabupaten Bangka melompat lebih jauh dalam pembangunan dan pelayanan publik.
“Kita siap kerja, bukan hanya bicara. Dengan dukungan masyarakat, kekuatan partai, dan jejaring nasional yang kuat, insyaallah kita bisa membawa Bangka ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
