Bangka, Cmnews.id – Upaya Polres Bangka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif membuahkan hasil. Enam geng motor di Kabupaten Bangka resmi membubarkan diri dalam sebuah deklarasi yang digelar pada Selasa, 11 Februari 2025. Di Mapolres Bangka,
Deklarasi ini menjadi momen penting, di mana geng motor resmi membubarkan, sebagai bentuk komitmen untuk tidak lagi beraktivitas, baik di jalanan maupun di media sosial. Tak hanya itu, mereka juga berjanji tidak akan membentuk geng motor baru di kemudian hari.
Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menertibkan geng motor yang masih beroperasi dan mengimbau para pemuda untuk menyalurkan energi mereka ke aktivitas yang lebih positif.
“Jangan sampai berkumpul dan membentuk kelompok yang berpotensi meresahkan masyarakat, terutama geng motor. Kami mengajak anak-anak muda untuk berkreasi di jalur yang lebih baik,” ujar AKBP Toni.
Ia juga menegaskan bahwa Polres Bangka tidak akan mentoleransi keberadaan geng motor yang masih beraktivitas secara ilegal.
“Kami sudah gencar dalam upaya ini. Jika masih ada geng motor yang belum membubarkan diri, kami akan panggil dan periksa sesuai prosedur yang ada,” tambahnya.
Polres Bangka berkomitmen untuk menindak tegas setiap aktivitas geng motor yang meresahkan. Dikatakan AKBP Toni, Dengan pembubaran ini, diharapkan lingkungan masyarakat Bangka semakin aman, nyaman, dan terbebas dari aksi kriminalitas jalanan.
“Dengan langka ini harapannya agar pemuda-pemuda yang sebelumnya tergabung dalam geng motor dapat berkontribusi lebih baik bagi masyarakat,” tutur Kapolres