Pangkalpinang, Cmnnews.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi melantik struktur kepengurusan baru periode 2024-2029. Acara yang digelar di Jalan Stania pada Jumat (7/2/2025) ini dihadiri oleh para petinggi partai, termasuk Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Saan Mustopa.
Ketua DPW NasDem Babel yang baru Fendi Haryono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus yang telah hadir. Ia berharap bimbingan dari DPP dapat membawa NasDem Babel semakin berkembang dan mampu mencapai target kerja yang telah ditetapkan.
“Kami ingin belajar dari DPW NasDem di daerah lain, seperti Jawa Barat yang memiliki struktur kuat di 18 kabupaten, 9 kota, dan lebih dari 5.957 desa. Kami harap DPW Babel juga bisa berkembang seperti itu,” ujar Fendi.
Dalam sambutannya, Saan Mustopa mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus DPW yang baru saja dilantik. Ia berharap kepengurusan baru ini bisa membawa energi positif bagi partai di Bangka Belitung.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah untuk kita semua dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Saan. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada keluarga Kawi Benyamin, yang telah menghibahkan gedung luas untuk kantor DPW NasDem Babel.
Lebih lanjut, Saan mengingatkan bahwa tahun politik 2024 telah usai, dengan segala dinamika yang menyertainya. Ia menegaskan bahwa kompetisi tidak hanya terjadi antarpartai, tetapi juga di dalam internal partai.
“Pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga Pilkada telah melewati berbagai tahapan. Sebagian besar perselisihan hasil sudah selesai di Mahkamah Konstitusi, tinggal menyisakan sekitar 40 daerah yang masih berproses,” jelasnya.
Menurutnya, secara keseluruhan, sudah ada kepastian bagi lebih dari 500 kepala daerah di Indonesia, baik gubernur, bupati, maupun wali kota yang terpilih. Mereka kini hanya tinggal menunggu pelantikan resmi oleh pemerintah.
“Dengan kepengurusan baru ini, DPW NasDem Babel diharapkan semakin solid dalam menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk Pilkada serentak 2025,” tuturnya
(Najib)
