HEADLINEHUKRIM

Obrak – Abrik 2 Ruangan SDN 8 Mentok, Maling “Sukses” Gondol 30 Ribu

19
×

Obrak – Abrik 2 Ruangan SDN 8 Mentok, Maling “Sukses” Gondol 30 Ribu

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Niat dapat untung banyak, pembobol SDN 8 Mentok di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat hanya “sukses” menggondol uang Rp30.000 saja.

Sedangkan satu unit laptop gagal dibawa lari, malah diletakkan begitu saja di sekitar sekolah.

Aksi pencurian di SDN 8 Mentok diduga terjadi pada Rabu dini hari ( 28/2/2024 ).

Menurut Joko Alim ( 60 ), sang penjaga SDN 8, ia menyadari adanya pencurian ketika dirinya hendak sholat subuh pada Rabu pagi ( 28/2 ).

“Waktu saya mau sholat Subuh saya lihat ruang guru terbuka pintunya. Ruang kepala sekolah juga dalam keadaan terbuka,” jelas Joko kepada wartawan, Rabu siang di SDN 8 Mentok.

Dari ruang kepala sekolah, si pencuri melarikan satu buah laptop. Sedangkan dari ruang guru, pencuri mengambil uang Rp30.000. Namun laptop tidak dibawa kabur oleh pencuri ditinggalkan di luar.

“Laptop itu ditemukan anak – anak. Mereka melapor ke saya, kebetulan siang tadi ada polisi dan saya laporkan ke polisi. Setelah dilihat ternyata laptop. Alhamdulillah laptop tidak hilang, hanya uang 30 ribu itu saja yang hilang,” terang Joko.

“Mungkin karena di ruang guru tidak ada barang berharga apapun. Hanya uang 30 ribu itu aja yang dia bawa,” sambungnya.

Joko menduga sang pencuri sempat mengambil anak kunci yang ia simpan di rumahnya sebelum membobol dua ruangan di sekolah. Sebab, kondisi jendela rumah Joko yang letaknya di belakang sekolah memang dalam keadaan rusak, sehingga memudahkan pencuri mengambil segepok kunci tersebut.

Setelah itu si pencuri mencoba membuka ruangan di sekolah menggunakan anak kunci yang ia ambil dari rumah Joko.

“Jadi dia masuk dengan membuka gembok pakai anak kunci, jadi tidak merusak. Dua ruangan bisa dia buka. Di ruang kepala sekolah memang tempat menyimpan laptop anak – anak. Kunci – kunci itu kemudian ditemukan di dekat pot bunga,” terang Joko.

Dia menambahkan, diduga sang pencuri menggunakan sarung tangan hitam saat melakukan aksinya. Sarung tangan tersebut ditemukan tergeletak di depan ruang guru.

“Kejadian ini sudah kita laporkan ke polisi. Tadi siang sudah datang ke sini bersama Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Kasus ini pun sedang ditangani Polsek Mentok. Kapolsek Mentok AKP Baskara Githea Erlangga mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih lidik,” tulis AKP Baskara via WhatsApp, sembari mengirimkan beberapa foto saat anggotanya berada di TKP. ( SK )