BANGKA BARAT — Sesosok mayat laki – laki juga ditemukan di Kecamatan Mentok, tepatnya di dalam Pos Siskamling Sinar Menumbing, dekat traffic light Jalan Jenderal Sudirman, tidak jauh dari Gudang Logistik KPU Bangka Barat, Rabu ( 14/2/2024 ).
Mayat tersebut mengenakan baju kaos biru bertuliskan Why Not, mengenakan celana panjang hitam, dalam posisi terlentang. Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga sekitar.
Heriyanto ( 44 ), orang pertama yang menemukan ada mayat di Pos Kamling pada Rabu ( 14/2 ) pagi. Saat itu ia bersama istrinya hendak ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 ini.
Saat tiba di Pos Kamling Sinar Menumbing, ia melihat di dalamnya ada orang sedang berbaring.
“Jadi tadi pagi waktu mau nyoblos, saya lihat ada orang berbaring. Jadi buka matanya sudah nggak ada lagi, terus dicek istri saya, nggak ada lagi napas. Langsung kami manggil keluarganya,” kata Heriyanto.
Menurut dia mayat itu bernama Oswin Oktarama (22), warga Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Mentok, ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah itu Heriyanto pun bergegas memanggil warga sekitar. Menurut dia Oswin Oktarama merupakan warga sekitar Kelurahan Sungai Baru juga.
“Saya manggil warga sekitar sini juga. Dia ini orang sini lah. Oswin namanya, pas ditemukan tadi dia telentang seperti itulah, tangannya satu di kepala, saya bangun nggak bergerak lagi,” tuturnya.
Pihak kepolisian segera bergerak dan melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan dari warga. Mayat tersebut dievakuasi ke RSUD Sejiran Setason untuk divisum.
Kasatreskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira mengatakan, pihaknya hanya melakukan visum luar untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Jenazah kita bawa ke rumah sakit umum, kita laksanakan visum luar, jadi kita dapat mengetahui penyebab dari kematian tersebut. Kalau kami lihat secara kasat mata, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata Ecky.
Dia mengatakan untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim medis.
Dugaan awal penyebab Oswin meninggal dunia karena menenggak minuman keras, sebab pihaknya kata Ecky menemukan sisa miras saat olah TKP.
“Dari hasil kita melakukan oleh TKP indikasi awal kita dapati ada beberapa bekas muntah, jadi kemungkinan karena miras. Tapi ini kita tunggu hasil dari rumah sakit dulu,” ucapnya. ( SK )