PANGKALPINANG — KONI Provinsi Bangka Belitung sigap jemput bola dengan mendatangi Pengprov Aquatic Babel dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia ( PODSI ) guna memaksimalkan kepengurusan cabor.
Untuk Pengprov Aquatic Babel, Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan berharap pembinaan dapat terus berlanjut guna memaksimalkan potensi atlet renang Bangka Belitung.
“Sebelumnya almarhum Bang Nico ketua umumnya Pengprov Aquatic Bangka Belitung, sudah meninggal dunia di Juli 2023. Sempat ada Plt pada wakil ketua 1 sampai Desember 2023, tapi masih belum juga dilakukan pemilihan ketua umum baru,” ujar Ricky Kurniawan, Selasa (6/2/2024).
Pengprov Aquatic Bangka Belitung pun kata Ricky saat ini kondisinya sudah demisioner.
“Dengan berakhirnya Plt tersebut kita mempertanyakan, bagaiamana status dari Pengprov Aquatic Bangka Belitung. Tadi sudah diterbitkan surat pembekuan sementara, dan nanti akan ditunjuk dari PB dan KONI Provinsi,” jelasnya.
Ricky Kurniawan berharap dengan melakukan jemput bola tersebut, dapat lebih mengoptimalkan kepengurusan cabor, terlebih untuk Pengprov Aquatic Bangka Belitung memiliki atlet yang akan berlaga di PON 2024.
“Tujuan kita hanya pembinaan renang di Bangka Belitung tidak putus dan semoga tidak ada waktu kosong, mengingat ke depan akan banyak event seperti Porprov lalu juga ada PON sebentar lagi,” bebernya.
Sementara itu PODSI Bangka Belitung juga mengalami hal sama terkait kepengurusan. Padahal PODSI menurut Ricky memiliki atlet berprestasi yang bersaing di level nasional dan internasional.
“Dayung juga ada salah satu atlet kita asal Belitung yang sering berkiprah di nasional atapun internasional. Kita juga mempertanyakan dan ingin menghidupkan Pengprov Dayung PODSI Bangka Belitung untuk bisa membantu mengembangkan olahraga dayung di Bangka Belitung,” jelasnya.
Ricky Kurniawan berharap dengan optimalnya kepengurusan cabor, mampu membawa angin segar bagi pembinaan dan prestasi atlet untuk mengharumkan nama Provinsi Bangka Belitung di berbagai event.
“Kita berharap jangan sampai ada kevakuman organisasi, menyebabkan terganggunya pembinaan atlet,” cetusnya. ( Red )