BANGKA BARAT — Kasdim 0431/Bangka Barat Mayor CHB Nawawi memimpin upacara bendera di Lapangan Upacara SMA Negeri 1 Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Senin ( 7/8/2023 ).
Di hadapan peserta upacara siswa – siswi SMAN 1 Simpang Teritip serta para guru, Inspektur Upacara Kasdim 0431/Mayor CHB Nawawi menyampaikan amanatnya tentang Revolusi Mental Untuk Pemuda.
“Kita sebagai insan berakhlak mulia dan berkarakter baik, ke depan mudah- mudahan dapat berguna bagi nusa dan bangsa dan dapat mengisi pembangunan negeri ini, atas keprihatinan dan perubahan zaman akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi,” kata Kasdim.
Pesatnya perkembangan teknologi menurut Nawawi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para siswa-siswi untuk mendapat segala informasi yang dibutuhkan.
Hal tersebut meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill dalam era teknologi informasi ini. Maka menurut Kasdim sekarang ini segala sesuatu menjadi mudah.
“Tidak ada lagi jarak yang memisahkan kita tidak ada lagi rahasia di antara kita dan lain sebagainya. Namun pada sisi yang lain juga membawa dampak yang negatif,” imbuhnya.
Dampak negatif yang dimaksud antara lain informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, perjudian pergaulan bebas, sehingga radikalisme dan terorisme dapat masuk dengan mudah. Lahirlah generasi baru yang memiliki pola pikir serta cenderung individualistik dan pragmatik.
“Betapa sering kita disuguhkan kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak-anak muda kita anak-anak sekolah. Para guru lembaga pendidikan termasuk negara untuk dapat mengontrolnya,” ucap Nawawi.
Maka lanjut dia di sinilah gerakan revolusi mental sebagai solusi untuk membangun karakter.
“Hanya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat tangguh dan kokoh menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi melalui gerakan revolusi mental,” cetus Kasdim.
Dia berharap siswa – siswi SMA Negeri 1 Simpang Teritip bisa memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat tanpa harus tergantung dari kehadiran orang tua maupun para guru di sampingnya.
“Sudah bukan eranya lagi siswa diawasi terus ditekan apalagi diintimidasi. Saatnya kita sebagai orang tua atau guru untuk memberikan pendampingan fasilitasi dan motivasi kepada mereka untuk berkembang dan maju, sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki,” tutur Nawawi.
Materi wawasan kebangsaan tentang teknologi dan informasi serta nilai-nilai kebangsaan dan gotong – royong juga disampaikan Nawawi.
“Kita sebagai warga negara jangan mudah terpengaruh dengan budaya asing dan arus globalisasi, agar siswa-siswi dapat menjadi contoh yang baik di lingkungan sekitar. Kemudian agar kita dapat mempersiapkan diri untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tambahnya.
Sebelum menutup materi wawasan kebangsaan, Kasdim berpesan agar siswa-siswi SMA N 1 Simpang Teritip rajin belajar dengan tulus dan ihklas serta tidak lupa berdo’a agar menjadi anak yang sukses.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danpos Ramil 431-02/Mentok Serka Sufri, Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 bidang Kesiswaan Simpang Teritip Alberto, Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 bidang Kurikulum Faiza, Babinsa Koramil 431-02/Mentok Desa Pelangas Sertu Sabariyanto serta para guru. ( SK )
Sumber : Pendim 0431/Bangka Barat.
Mayor CHB Nawawi Paparkan Revolusi Mental kepada Siswa SMA Negeri 1 Simpang Teritip
