Beltim,Cmnnews.id – Curah hujan tinggi selama dua hari beruntun membuat Jembatan Berangan di Dusun Air Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, ambruk. Jalan penghubung utama antara Kabupaten Belitung dan Belitung Timur pun putus, Kamis (18/9/2025).
Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho turun langsung meninjau lokasi. Ia mengecek kondisi jembatan sekaligus memastikan langkah penanganan cepat bersama instansi terkait.
“Banjir dengan intensitas hujan lebat sejak dua hari terakhir menggerus pondasi jembatan hingga ambruk. Untungnya tidak ada korban jiwa,” kata Karuniawan di lokasi.
Menurutnya, aparat TNI bersama petugas PUPR, kepolisian, dan pemerintah daerah sudah menyiapkan jalur alternatif. Jembatan darurat dipasang agar akses warga tetap terbuka, sementara pengendara roda empat dialihkan melalui jalur lain.
“Kami menyiapkan personel untuk membantu di lapangan. Pengalihan arus dan penyekatan sudah dilakukan kepolisian agar distribusi logistik dan perekonomian tidak terhenti,” jelasnya.
Karuniawan juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. “Musim hujan tak bisa diprediksi. Mari tingkatkan kesiapsiagaan bencana, terutama banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
Peninjauan lapangan itu dihadiri Kasdim 0414/Belitung, Danramil 02/Manggar, Danramil 03/Gantung, Camat Simpang Renggiang, personel PJN-2 Babel Kementerian PUPR wilayah Belitung, Babinsa, Babinpotdirga, Yon TP 845/KS, serta Polairud Polres Belitung Timur.
Hingga kini, penyebab pasti ambruknya jembatan masih dalam penyelidikan dinas terkait. Namun dugaan sementara, derasnya arus air akibat hujan lebat menjadi pemicu utama.
