Bangka Barat,Cmnnews.id – Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha bersama Kapolsek Tempilang Ipda Deni turun langsung ke lokasi kecelakaan tambang rakyat di TK 2367, Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Sabtu (23/8/2025).
Kehadiran Kapolres dan Kapolsek memimpin proses evakuasi korban yang tertimbun akibat longsor sehari sebelumnya.
Tim gabungan sejak pagi hingga sore berhasil menemukan sejumlah bagian tubuh korban bernama Asmadi. Namun hingga petang, jasad korban belum ditemukan secara utuh.
“Kami bersama Kapolsek Tempilang turun langsung untuk memastikan proses evakuasi berjalan maksimal. Hingga sore ini, memang belum seluruh bagian tubuh korban ditemukan. Kami terus berupaya semaksimal mungkin dengan melibatkan semua unsur,” kata Kapolres.
Menjelang sore, hujan turun dan kondisi tanah di lokasi pencarian mulai labil. Demi keselamatan tim, proses pencarian pun dihentikan sementara.
“Dengan kondisi tanah yang tidak stabil dan hujan turun, kami putuskan menghentikan sementara pencarian. Ini langkah keselamatan yang harus diambil,” tegas Kapolres.
Polres Bangka Barat juga mendampingi keluarga korban yang memutuskan untuk segera memakamkan jenazah malam itu.
“Kami turut berbelasungkawa dan menghormati permintaan keluarga. Polres Bangka Barat siap memberikan pengamanan dan pendampingan selama prosesi berlangsung,” ujar Kapolres.
Adapun tiga korban meninggal dalam insiden tersebut yakni, Ferdi, warga Gg. Rasyid Desa Tempilang, meninggal dunia di Puskesmas Tempilang. Dandi, warga Desa Air Lintang, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Asmadi, warga Dusun Kelekak Kabung, Desa Benteng Kota, meninggal dunia di lokasi kejadian.
