Bangka,Cmnnews.id – Pangkalan TNI AL Bangka Belitung (Lanal Babel) melalui Tim Trisula Unit Intel kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah di pesisir Kampung Nelayan Dua, Kota Sungailiat, Senin (11/8/2025) malam.
Tim Trisula Lanal Babel yang rutin memantau aktivitas di pesisir wilayah kerja Lanal Babel menemukan lokasi penimbunan pasir timah yang diduga akan diselundupkan ke luar negeri. Pasir timah tersebut disembunyikan di pinggir pantai dengan cara ditanam di dalam peti yang dibuat melalui penggalian tanah.
Komandan Lanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E., M.Tr.Opsla mengatakan, sebanyak 80 karung pasir timah berhasil diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Posisi timah berada di dermaga sebanyak 12 karung, sedangkan 68 karung lainnya ditemukan tertanam di dalam tanah tidak jauh dari dermaga,” kata Kolonel Ipul, Selasa (12/8/2025).
Komandan Lanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul menyebut, pasir timah itu diduga akan diselundupkan ke luar Pulau Bangka melalui jalur laut. Namun, rencana tersebut gagal setelah petugas Lanal Babel lebih dulu menemukan lokasi penimbunan sebelum proses pengiriman dilakukan.
Kronologis pengungkapan bermula pukul 17.45 WIB, ketika Tim Trisula melakukan monitoring di sektor Sungailiat. Sekitar pukul 18.05 WIB, tim menyisir area tebing belakang Kampung Nelayan Dua, dekat salah satu universitas swasta.
Di bawah dermaga kayu, petugas menemukan tumpukan 12 karung pasir timah yang tertutup terpal hijau dan tertanam di tanah. Sekitar pukul 18.45 WIB, tim kembali menemukan timbunan berbentuk limas berukuran panjang 5 meter, lebar 1,2 meter, dan kedalaman 1,6 meter. Timbunan itu berisi 68 karung pasir timah yang ditutup papan kayu gelondongan lalu ditimbun pasir pantai.
Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Markas Komando Lanal Babel di Belinyu untuk proses penyelidikan.
“Kami tetap berkomitmen menjaga dan mencegah tindakan penyelundupan apa pun di perairan Bangka Belitung,” tegas Kolonel Ipul, (*)
