Sungailiat, CMNNews.id – Setelah hampir dua tahun memimpin Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka, Iptu Minarno resmi mengakhiri masa tugasnya. Perwira yang dikenal aktif dan progresif ini mendapat amanah baru di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepulauan Bangka Belitung, berdasarkan Telegram Rahasia (TR) tertanggal 1 Mei 2025.
“Iya bang, kita dapat mutasi juga. Berdasarkan TR, insyaallah minggu depan serah terima jabatannya. Mohon doa, dan saya juga minta maaf kalau selama bergaul ada salah dan khilaf,” ucap Minarno dengan rendah hati saat ditemui di salah satu warkop di Sungailiat, Selasa, (6/5/2025) sore.
Selama 1 tahun 8 bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba, Iptu Minarno menorehkan sejumlah capaian membanggakan. Di bawah komandonya, angka pengungkapan kasus narkoba meningkat, sementara peredaran barang haram mengalami penurunan signifikan di wilayah hukum Polres Bangka.
“Alhamdulillah, selama saya bertugas, kami tidak hanya fokus pada penindakan, tapi juga pada pencegahan. Kami libatkan seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, perangkat desa, hingga pelajar—untuk bersama-sama memerangi narkoba,” ujar Minarno.
Salah satu gebrakan strategisnya adalah menggandeng Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (ABDESI) Kabupaten Bangka untuk menyasar lapisan masyarakat hingga ke akar rumput. Ia juga rutin mengadakan edukasi ke sekolah-sekolah dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika.
“Langkah ini kami lakukan agar semua kalangan terlibat. Memerangi narkoba bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Data mencatat, sepanjang tahun 2024, Satres Narkoba Polres Bangka berhasil mengungkap 39 kasus narkoba. Sementara dalam empat bulan pertama tahun 2025, sudah 20 kasus berhasil ditangani dengan hasil yang memuaskan.
“Keberhasilan ini tentu bukan kerja saya sendiri. Dukungan dari anggota, stakeholder, dan elemen masyarakat sangat berperan,” tutupnya.
Dengan catatan prestasi tersebut, Iptu Minarno meninggalkan jabatan lamanya dengan penuh rasa syukur, sekaligus harapan agar semangat kolaborasi melawan narkoba terus terjaga.
