Bangka Selatan.Cmnnews.id – Seorang pemancing bernama Sapan (36) ditemukan tewas setelah hilang akibat diterkam buaya di Sungai Kabal, Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan.
Jasad korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi mengapung sekitar 300 meter dari lokasi awal kejadian, Sabtu (8/2).
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan bahwa korban mengalami luka serius di bagian kepala dan rusuk kanan akibat serangan predator buas tersebut.
“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan luka di bagian kepala dan rusuk kanan,” ujar Oka dalam keterangannya.
Pencarian dilakukan dengan menyisir area Pantai Sebagin, masuk melalui muara menuju Sungai Kabal. medan yang penuh tikungan dan vegetasi lebat menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Setelah ditemukan, jasad Sapan segera dievakuasi oleh warga dan Tim SAR gabungan ke rumah duka di Desa Jelutung 2, Bangka Selatan. Basarnas yang masih melakukan penyisiran pun langsung merapat untuk membantu proses evakuasi.
Oka mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di perairan yang dikenal sebagai habitat buaya.
“Kami selalu mengimbau warga untuk mematuhi larangan dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah rawan serangan buaya,” katanya.
Atas kejadian ini, Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Babinkamtibmas, dan masyarakat yang terlibat dalam pencarian mengakhiri operasi SAR setelah korban berhasil ditemukan.
“Kami turut berduka cita dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan,” tutup Oka.
Sumber: Portal Duta.id
