HEADLINEPEMPROV BABEL

Inflasi Babel Terendah se – Indonesia Disyukuri Safrizal

11
×

Inflasi Babel Terendah se – Indonesia Disyukuri Safrizal

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali.

PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi dan BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rilis berita resmi statistik di Ruang Pasir Padi, Komplek Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis ( 1/2/2024 ).

Hadir pada acara tersebut Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali dan Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga. Tampak pula perwakilan dari Bank Indonesia, Kanwil Kementerian Keuangan dan Dit Reskrimsus Polda Babel.

Turunnya angka inflasi di Provinsi Babel menjadi terendah se – Indonesia sangat disyukuri Safrizal.

“Patut kita bersyukur, inflasi Provinsi Bangka Belitung menjadi yang terendah se-Indonesia, tercatat inflasi year on year sebesar 1,21 persen dan inflasi month to month sebesar 0,13 persen. Capaian ini melebihi ekspektasi dan monumental, mengingat sebelumnya inflasi Babel sempat jadi yang tertinggi se-Indonesia” ungkap Safrizal dalam sambutannya.

Terungkap beberapa komoditi yang menjadi penyumbang inflasi y on y di Provinsi Babel utamanya adalah beras, sigaret kretek mesin (skm) dan sawi hijau. Sementara itu andil inflasi m to m utamanya disumbang komoditas ikan kembung, daging ayam ras dan bawang merah.

Sebagaimana diketahui, rilis berita resmi statistik diselenggarakan secara rutin untuk melakukan monitoring terhadap pergerakan inflasi di daerah. Data-data yang disajikan menjadi tolok ukur dalam formulasi berbagai kebijakan.

Safrizal menegaskan kata kuncinya adalah data, sehingga menjadi instrumen pertimbangan dalam berbagai formulasi kebijakan.

Terkait pengendalian inflasi, penerapan strategi ADA terbukti mampu menekan secara signifikan angka inflasi, yaitu strategi availabilty dengan menggenjot produksi pertanian dengan gerakan Semarak Babel atau Semangat Menanam Rakyat Babel, yang dalam kurun dua bulan terakhir ini menurut Safrizal mampu memanfaatkan lahan tidur melalui ekstensifikasi pertanian.

Semarak Babel menjadi ikon baru di Provinsi Bangka Belitung, yang meningkatkan peran massyarakat sebagai subyek pembangunan pertanian, bukan sekedar obyek. Tidak berhenti di situ, Pemprov Babel juga melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengendalian inflasi.

Dikatakannya, berangkat dari situasi inflasi tertinggi di Indonesia tiga bulan yang lalu, maka strategi availabilty ditunjang dengan penerapan strategi distribution, yaitu memangkas rantai panjang distribusi.

“Alhamdulillah melalui berbagai pendekatan dan upaya, saat ini frekuensi penerbangan ke Bangka maupun Belitung bertambah 4 flight yang berimplikasi langsung pada turunnya biaya tiket pesawat di Babel. Di samping itu karantina ternak yang terlalu lama kita hapus, dari beberapa minggu tinggal beberapa jam sehingga gap semakin mengecil dengan memanfaatkan teknologi PCR unggas terkini,”sambung Safrizal.

Dalam berita rilis statistik terungkap pula bahwa di Kabupaten Belitung Timur mengalami deflasi, dalam berbagai komoditas perikanan tangkap. Prosentasenya ikan kembung (-0,55 %), selar (- 0,53%) dan kerisi (-0,53%).

“Strategi pamungkas kita sebut affordability atau keterjangkauan daya beli masyarakat melalui berbagai intervensi kebijakan seperti operasi pasar, pemberian BLT dan Bansos yang tepat sasaran dan tepat momentumnya karena berbasis data”, lanjut Pj Gubernur.

Apresiasi dari berbagai pihak tentu dialamatkan kepada kepemimpinan Pj Gubernur Safrizal yang telah membawa berbagai perbaikan dalam tata kelola pemerintahan maupun sinergi dengan berbagai pihak.

Namun, pria yang akrab dipanggil Saf ini, justru menekankan bahwa tantangan terbesar adalah mempertahankan capaian dibanding meraihnya.

“Kita pertahankan, mempertahankan lebih sulit dari meraih, maka saya minta seluruh jajaran pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota bersama-sama Forkopimda dan instansi vertikal untuk terus bekolaborasi dan mendorong partisipasi masyarakat Babel. Jangan lengah, ayo terus ayunkan langkah!,” cetus Safrizal.

Di kesempatan itu Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga mengatakan pentingnya untuk menambah parameter ukur pada Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur, di samping Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan.

“Sehingga terdapat kombinasi rural-urban yang sifatnya komprehensif, “ujar Toto. ( Red )

Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.