PANGKALPINANG — Permasalahan antrean solar yang panjang menjadi keluhan tersendiri bagi para supir truk, khususnya truk pengangkut barang-barang kebutuhan pokok. Hal itu dapat menghambat distribusi yang seharusnya bisa tiba lebih cepat, menjadi lebih lambat.
Untuk itu, komunitas supir yakni Romantika Sopir Truk Indonesia (RSTI) Korwil Kepulauan Babel menemui Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (7/11/23).
Pertemuan tersebut juga dihadiri pihak Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Pertamina, hingga SPBU.
Setelah mendengarkan terlebih dahulu permasalahan apa yang ada di lapangan, Pj Gubernur mengusulkan untuk menerapkan sistem pembagian nomor khusus supir truk pengangkut barang, tetapi dengan sistem elektronik atau online. Hal ini mengingat, Dodot selaku Wakil Ketua RSTI mengungkapkan, sebenarnya penerapan bagi – bagi nomor sudah pernah dilakukan, tetapi tetap saja tidak kondusif.
“Sistem dibagikan nomor ini sebenarnya sudah pernah diterapkan, Pak. Tapi memang tidak kondusif, karena kita harus ambil nomor dulu ke SPBU-nya, baru nanti ngantri di jam-jam yang telah ditentukan di SPBU tersebut. Kalau telat, jadinya nggak kebagian,” kata Dodot.
Untuk itu Suganda mengingatkan pihak RSTI juga perlu menjaga komitmennya. Jikalau sudah ditentukan harus mengantre sesuai dengan jam dan harus mengikuti persyaratan tersebut. Yang membedakannya untuk sistem kali ini, akan dipermudah dengan sistem elektronik, jadi tidak perlu bolak-balik ke SPBU lagi.
“Nanti, kita sama-sama bahas kembali. Tolong dari Biro Ekbang, untuk didata berapa banyak supir truknya, SPBU-nya, biar nanti mudah dikoordinasikan. Untuk bapak dari Pertamina, mohon dibantu ya, Pak. Truk-truk pengangkut bahan kebutuhan pokok ini memang harus diprioritaskan, karena ini menyangkut kebutuhan khalayak ramai,” kata Suganda.
Kepala RSTI Korwil Kepulauan Babel Ryansah, juga meminta nantinya ada pihak kepolisian yang membantu memantau dan menertibkan proses antrean di SPBU. Hal ini untuk mencegah kecurangan yang kemungkinan dapat terjadi.
Suganda tentu menanggapi dengan baik permintaan tersebut, karena kemarin dirinya juga sudah membicarakan hal serupa dengan Kapolda Babel yang baru. Tentunya, pihak kepolisian akan membantu menertibkan dan menyukseskan hal yang berkaitan dengan kondusifitas di Kepulauan Babel.
Suganda juga mengatakan pada tanggal 13 November mendatang, Kepulauan Babel akan kedatangan Komisaris Utama PT Pertamina yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sehingga dirinya pun akan membantu memfasilitasi komunitas RSTI ini untuk turut berdiskusi secara lanjut terkait hal ini. ( Red )
Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.
Pj Gubernur Babel Tawarkan Solusi Pembagian Nomor Khusus bagi Supir Truk
