HEADLINEPEMPROV BABEL

Jalan Sehat Forses Perkuat Koordinasi dan Kolaborasi

15
×

Jalan Sehat Forses Perkuat Koordinasi dan Kolaborasi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membuka kegiatan Jalan Sehat Forum Sekretaris (Forses) Kementerian /Lembaga/ Pemerintah Daerah, Minggu (10/9/2023 ).

Kegiatan jalan sehat yang menempuh jarak 4 kilometer dengan garis start dari Kantor PANRB dan finish di Kantor Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu dihadiri juga oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sekaligus Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu serta anggota Forses lainnya.

Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya mengatakan, jalan sehat Forses merupakan kegiatan rutin guna membuka dan memperkuat jalur koordinasi dan kolaborasi.

“Kegiatan ini tentunya berdampak positif, antara lain menjadi wadah bagi anggota Forses untuk membuka dan memperkuat jalur koordinasi dan kolaborasi antar lembaga,” ungkapnya dalam kegiatan yang mengusung tema ” Melaju untuk Indonesia Maju ” tersebut.

Pada kesempatan itu dia juga meminta agar para anggota Forses dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi melalui komitmen seluruh perangkat di lembaga, sebagai pelaksana dan penguat birokrasi.

“Kalian adalah orang hebat dan dipercaya, karena itu saya yakin kita bisa berkolaborasi melakukan percepatan reformasi birokrasi tematik, sesuai dengan perubahan road map reformasi birokrasi 2020–2024,” jelasnya.

Adapun fokus reformasi birokrasi tematik menurut Abdullah Azwar berfokus pada empat tema pelaksanaan, yang meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan serta percepatan prioritas aktual Presiden Jokowi, yaitu peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.

Menanggapi arahan Menteri PANRB, Pj Gubernur Babel Suganda menuturkan, percepatan reformasi birokrasi tematik ini menjadi solusi agar reformasi di daerah berdampak langsung bagi masyarakat.

“Jalur birokrasi yang dulunya prosedural, panjang dan tidak efesien akan lebih dinamis dan dapat langsung menyasar ke masalah utama dengan cepat,” jelasnya.

Untuk itu, Pemprov Kepulauan Babel menurut dia sudah mengimplementasikan program – program tepat sasaran dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“Salah satunya peningkatan digitalisasi administrasi pemerintahan agar pelayanan  lebih transparan, cepat dan tidak rumit. Misalnya dengan penggunaan aplikasi yang menyediaan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah melalui e-katalog,” ungkap Suganda.

Begitupun dalam perubahan APBD 2023, Suganda memfokuskan penggunaan anggaran pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pengurangan angka kemiskinan ekstrem dan pengangguran, penanganan stunting serta stabilitas harga barang.

“Pada prinsipnya sesuai arahan Menteri PANRB kita terus upayakan agar tata kelola pemerintahan ini cepat dan berdampak langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Menteri LHK Siti Nurbaya, Ketua Forses yang juga Sekretaris Jenderal LPSK RI Noor Sidharta, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, para Sekjen/Sestama/Sesmenko/Ses/Asrena/Kasum serta perwakilan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia. ( Red )


Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.