BANGKA SELATAN – Kepala Desa Airbara, Muklis Insan merespon cepat kecelakaan tunggal mobil pemadam kebakaran (Damkar), milik Kabupaten Bangka Selatan yang terbalik di wilayah perkebunan Desa setempat, Selasa (29/8/23)
Kades Muklis dibantu bersama supir ambulans langsung menuju lokasi untuk evakuasi enam Tim Damkar Bangka Selatan yang mengalami kecelakaan tunggal saat menuju lokasi kebakaran 3 rumah di Desa Paku, Kecamatan Payung.
“Alhamdulillah, setelah mendapat kabar kami langsung menuju lokasi di daerah perkebunan,” ungkapnya kepada media ini.
Saat proses evakuasi, lanjut Muklis, korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Airbara untuk mendapatkan penanganan medis dan observasi.
“Enam orang tadi dievakuasi ke Puskesmas Airbara, tim medis dari Puskesmas langsung lakukan observasi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Kabupaten Bangka Selatan mengalami kecelakaan di Desa Airbara, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan saat menuju lokasi kebakaran rumah di Desa Paku, Selasa (29/8/23).
Komandan Pleton Damkar Bangka Selatan, Naba Ari saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebutm
Akibat kecelakaan itu, enam personel yang berada di dalam mobil Damkar mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Bangka Selatan.
“Kami mohon permintaan maaf, salah satu mobil Damkar yang terbalik saat hendak melakukan pemadaman di wilayah Kecamatan Payung,” ujar Nabila Ari.
Diketahui, tiga rumah di Desa Paku, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan hangus terbakar akibat amukan Si Jago Merah, Selasa (29/8/23).
Dikabarkan hingga pukul 15.45 WIB, satu dari tiga rumah di antaranya ludes terbakar 100 persen, lantaran sumber dari kobaran api tersebut.
Belum diketahui secara pasti sumber api penyebab kebakaran tersebut, dan saat ini Damkar Bangka Selatan masih dalam perjalanan menuju lokasi.
“Informasi sementara, satu udah rata tanah. Sekarang dua yang masih ada api,” ungkap Komandan Pleton Damkar Bangka Selatan, Naba Ari. (Suf)