BANGKA BARAT — Dedi, salah satu dari empat petinju Bangka Barat yang tampil di laga final cabor tinju Porprov VI Babel di Lapangan Gelora, Kecamatan Mentok, Selasa ( 29/8/2023 ) malam menjelma menjadi bintang di atas ring.
Di tengah riuh masyarakat Bangka Barat yang mengelu – elukan namanya, dia menari dan menyengat sang lawan, Purnama Yoga dari Belitung Timur.
Dedi yang bertarung di kelas Men’s Welter 63,5 – 67 kg itu tampil percaya diri dan berhasil menjatuhkan Yoga di awal ronde kedua dan pertengahan ronde ketiga. Dedi berhasil menang angka dan menyumbangkan 1 medali emas untuk Bangka Barat.
Petinju Bangka Barat lainnya, Awfa Ramadhan juga berhasil mendulang 1 emas setelah menekuk Heksa Mega Sadewa dari Belitung di kelas Men’s Feather 54-57 kg.
Sedangkan Fasyah Faziska Ramadani petinju wanita Bangka Barat yang bertarung di kelas Women’s Light 57-60 kg harus puas dengan medali perak setelah kalah dari petinju Belitung Timur Vella Delvia.
Begitu pula dengan Rinaldhy Andreyanov di kelas Men’s Light Welter 60 – 63,5 kg juga mendapat medali perak setelah kalah dari Jodi Ramadhan dari Bangka Tengah.
Menurut Dedi, pertarungan yang ia lakoni hari ini sesuai dengan rencana sang pelatih, Pahotma H Sitompul. Ia tampil percaya diri menghadapi Purnama Yoga yang bertarung berani dan berambisi untuk menang.
“Kami senang lega tapi kami mempersiapkan diri untuk pra PON, besok kami sudah mulai latihan lagi. Persiapan untuk Porprov sudah satu tahun, bahkan sudah keluar Bangka Belitung selama tiga bulan,” ujar Dedi kepada wartawan.
Petinju yang sudah lima tahun menggeluti olahraga adu jotos ini mengakui prestasinya di Porprov VI bisa mendapatkan emas berkat gemblengan sang pelatih. Sebab pada Porprov V di Bangka Tengah ia hanya meraih perunggu.
“Program khusus pelatih, fisik dan keyakinan, dari awal mental itu sudah dilatih. Jadi tidak hanya berlatih tinju dan memukul, tapi mental kita digembleng juga,” ujarnya.
Dengan hasil yang dicapai para petinju Bangka Barat hari ini, target 5 emas dari cabor tinju lunas terbayar.
“Target kami malahan cuma 3 medali emas tapi dapat 5 dan juara umum,” tutup Dedi.
Di lain pihak, Pahotma H Sitompul selaku pelatih para petinju Bangka Barat berharap KONI serta Pemda setempat bisa terus mendukung atlet – atlet binaannya yang sudah mengukir prestasi membanggakan di event Porprov VI ini.
“Tugas dari pemerintah daerah dan KONI beserta jajarannya itu harus melanjutkan, ternyata putra – putri Bangka Barat banyak yang berpotensi. Ini kan sudah ada ring mewah, terus masyarakat juga ramai mendukung, itu harus dilanjutkan jangan disia-siakan dong,” ucap Pahotma H Sitompul. ( SK )