HEADLINEPEMPROV BABEL

Suganda Berencana Kembalikan RKUD Pemprov ke Bank Sumsel Babel

16
×

Suganda Berencana Kembalikan RKUD Pemprov ke Bank Sumsel Babel

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu membuka wacana akan mengembalikan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi ke Bank Sumsel Babel.

Ia mengaku, rencana mengembalikan tersebut pun bukan tanpa pertimbangan, mengingat Bank Sumsel Babel ( BSB ) merupakan bank daerah yang perlu mendapatkan perhatian dari daerah. Saat ini dirinya sedang mempelajari hal tersebut.

“Masih berproses, artinya sesuai dengan aturan yang ada,” kata Suganda Minggu (9/4/2023).

Sebelumnya ia mengaku sudah bertemu dengan pihak kedua bank tersebut di tingkat provinsi dan akan dilanjutkan di tingkat pusat serta Gubernur Sumatera Selatan.

“Saya sudah ketemu pimpinan di tingkat provinsi, pusat belum. Kepada Bank Sumsel Babel pada pertemuan itu saya menanyakan bagaimana terjadi perubahan-perubahan ini, saya sudah menanyakan kontribusi BSB terkait hal ini. Mengapa BSB lebih kecil dari Bank BRI, mereka tidak bisa menjawab,” ujarnya.

“Tapi kalau mereka bisa menjamin apa yang diberikan oleh BRI itu sama, artinya sesuai aturan yang ada, maka kita akan memfasilitasi proses tersebut,” sambungnya.

Masih kata Suganda, sebagai BUMD yang merupakan binaan Kementerian Dalam Negeri, penting menjadi prioritas.

“Makanya harus dijaga tata kelolanya, tentu saja dengan tata kelola yang ada. Artinya kalau BSB masih layak, maka itu yang harus kita kuatkan. Dan ini cikal bakal Babel untuk mempunyai bank daerah sendiri,” jelasnya.

Suganda, menegaskan bahwa tak ada kepentingan terkait pemindahan kas Pemprov ke BSB selain pertimbangan tersebut.

“Satunya tidak ada kepentingan, saya tidak meminta satu rupiah pun. Ke BRI juga saya jelaskan, bahwa BSB ini BUMD yang harus dikembangkan dan menjadi kewajiban bank BUMN untuk menbantu memperkokoh dan memperkuat bank di daerah. Termasuk ke Bank Sumsel Babel,” tegasnya.

Ia menjelaskan perubahan ini tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, tapi butuh waktu beberapa bulan.

“Jadi akan kita kembalikan lagi, maka ada beberapa kebijakan itu tentu kita adakan perubahan-perubahan sehingga akan berjalan normal. Maka kita harapkan nanti ke depan Babel punya bank sendiri, ini cikal bakalnya. Dengan bank BRI tentu kita tetap bekerja sama seperti yang sudah berjalan selama ini,” tutupnya. ( Dika )