Pangkalpinang,Cmnnews.id — Ribuan massa dari berbagai daerah di Bangka Belitung mengepung kantor PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Senin (6/10/2025).
Situasi sempat memanas, namun berhasil diredam setelah Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo turun tangan langsung.
Sejak pukul 10.00 WIB, lautan massa sudah memadati kawasan kantor PT Timah. Mereka menyuarakan berbagai aspirasi dan tuntutan terkait kebijakan perusahaan yang dinilai merugikan penambang rakyat.
Melihat kondisi yang berpotensi ricuh, Kapolda Hendro bergerak cepat. Ia mendatangi lokasi aksi dan mengambil alih kendali situasi. Tidak hanya memantau dari jauh, jenderal bintang dua itu langsung berdialog dengan perwakilan massa untuk meredam emosi.
“Polri hadir untuk memastikan aksi ini berjalan tertib dan aspirasi masyarakat bisa disampaikan dengan baik tanpa ada kekerasan,” tegas Kapolda di hadapan ribuan massa.
Ketegangan sempat meningkat saat massa menilai pihak PT Timah lamban merespons tuntutan mereka. Namun, pendekatan persuasif Kapolda dan pengamanan ketat aparat TNI–Polri berhasil mencegah kericuhan yang lebih besar.
Caption: Kapolda Babel Ijen Pol Hendro Pandowo, saat nemui para pendemo di Kantor PT.Timah, Senin (6/10, Ist
Kapolda kemudian memfasilitasi mediasi antara perwakilan masyarakat dan manajemen PT Timah. Pertemuan juga dihadiri unsur Forkopimda, Gubernur, dan Ketua DPRD Babel.
“Memang tadi sempat ada tindakan saat unjuk rasa, namun Alhamdulillah bisa kita redam. Pertemuan antara pihak perusahaan, Forkopimda, Gubernur, dan Ketua DPRD berhasil menghasilkan solusi,” ujar Kapolda kepada wartawan.
Hasil mediasi tersebut disambut positif oleh massa. Setelah mencapai kesepakatan, mereka membubarkan diri dengan tertib dan pulang ke daerah masing-masing dengan pengawalan aparat.
Kapolda mengapresiasi sikap masyarakat yang tetap menjaga ketertiban selama aksi. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, pada akhirnya ada solusi yang baik. Kami berharap ke depan masyarakat Bangka Belitung semakin sejahtera. Bagi masyarakat yang pulang, jaga keselamatan di jalan dan mari kita jaga Babel yang kita cintai ini tetap aman dan damai,” pesannya.
Aksi yang berlangsung selama beberapa jam itu akhirnya berakhir kondusif. Aparat TNI–Polri tetap disiagakan di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap aman pasca aksi.
