Bangka,Cmnnews.id – Paslon nomor urut 2, Naziarto–Usnen, menegaskan fokus mereka pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikan Naziarto saat debat publik Pilkada Bangka 2025 di Hotel Tanjung Pesona, Rabu (20/8/2025) malam.
“Pemberdayaan ekonomi kerakyatan harus kita kedepankan. Desa bukan lagi objek, tapi harus jadi subjek pembangunan,” tegas Naziarto.
Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah menghidupkan kembali tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN serta honor untuk tenaga honorer. Menurutnya, itu akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat.
“Dengan begitu ekonomi berputar. UMKM juga ikut hidup,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya menargetkan setiap desa memiliki minimal 1.000 kelompok usaha rakyat. Kelompok ini diharapkan bisa jadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Kalau desa bergerak, maka denyut ekonomi benar-benar terasa,” lanjutnya.
Naziarto juga menyinggung peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Mereka, kata dia, harus diberi ruang berkolaborasi serta menciptakan peluang usaha.
Di bidang pendidikan, pasangan nomor urut 2 ini berjanji memberikan sekolah gratis mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Termasuk perlengkapan sekolah untuk siswa kurang mampu.
“Minimal satu keluarga harus ada satu sarjana. Itu cita-cita kami agar SDM Bangka meningkat,” ujarnya.
Menutup penyampaiannya, Naziarto mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan Pilkada Bangka 2025.
“Tanggal 27 Agustus datang ke TPS. Jangan golput. Mari sukseskan Pilkada ini,” ucapnya.
