Bangka,CMNNews.ID – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Bangka Belitung, Abdullah Randi, buka suara soal aksi empat bakal calon Bupati Bangka yang mendatangi kantor KPU Bangka. Ia menilai langkah itu sebagai dinamika yang wajar dalam demokrasi.
“Namanya menyuarakan pendapat ya boleh-boleh saja. Itu sah-sah saja dalam konteks demokrasi,” kata Randi saat dikonfirmasi, Jumat (8/8/2025).
Meski begitu, Randi menegaskan bahwa KPU dan Bawaslu Bangka telah menjalankan tugasnya dengan baik dan mengikuti aturan yang berlaku.
Rendi pun mengapresiasi sikap terbuka kedua lembaga itu dalam menyikapi status pasangan Rato Rusdiyanto dan Ramadian.
“Kami mengapresiasi KPU dan Bawaslu Bangka dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Prosesnya sudah sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Menurutnya, penetapan Rato–Ramadian sebagai pasangan Memenuhi Syarat (MS) sudah melewati tahapan yang sesuai.
“Lah, mereka sudah sesuai prosedur dan mekanisme yang benar KPU dan Bawaslu,” terang Randi.
Soal aksi protes yang dilakukan empat paslon lainnya, Randi meminta publik tidak terlalu membesar-besarkan hal tersebut.
“Itu mungkin bagian dari dinamika dan menyuarakan pendapat. Ini adalah pesta demokrasi. Serahkan saja kepada masyarakat untuk memilih pemimpin mereka lima tahun ke depan,” tegasnya.
Sebelumnya, empat bakal calon Bupati Bangka yakni Feri Insani, Naziarto, Aksan Visyawan, dan Andi Kusuma, mendatangi kantor KPU Bangka, Kamis (7/8). Mereka mempertanyakan keputusan perubahan status Rato–Ramadian dari Tidak Memenuhi Syarat (TMS) menjadi Memenuhi Syarat (MS). (*)