HEADLINE

Kisah Haru Ibu Solati, Sakit Kista 10 Tahun, Diselamatkan Aksan Visyawan

×

Kisah Haru Ibu Solati, Sakit Kista 10 Tahun, Diselamatkan Aksan Visyawan

Sebarkan artikel ini
Aksan Visyawan Calon Bupati Banka, Ist.

Bakam,CMNNews.ID  – Setelah 10 tahun menahan sakit akibat kista dan tak mampu berobat karena keterbatasan biaya, harapan itu akhirnya datang untuk Ibu Solati (39), warga Desa Neknang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.

Pertolongan datang dari sosok yang tak ia sangka sebelumnya, Aksan Visyawan, calon Bupati Bangka nomor urut 3, Lewat program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran), Aksan langsung turun tangan mengurus seluruh proses administrasi agar Ibu Solati segera mendapat penanganan medis di rumah sakit.

“Waktu itu kami benar-benar sudah bingung. Tapi tiba-tiba datang bantuan dari Pak Aksan. Ini bukan sekadar bantuan, ini penyelamat,” kata Ibu Solati dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (3/8/2025).

Pertemuan haru itu terjadi pada 5 Maret 2025, saat Aksan masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung. Tanpa publikasi, Aksan langsung bergerak membantu setelah mendengar kondisi Solati yang sudah bertahun-tahun menderita.

“Saya nggak pernah sangka, orang yang dulu bantu saya sekarang maju di Pilkada. Tapi kami sudah merasakan sendiri kebaikan Pak Aksan. Doa kami menyertai beliau,” ucapnya.

Warga sekitar pun ikut terharu. Bagi mereka, Aksan bukan sosok yang hanya muncul saat musim politik.

“Pak Aksan dari dulu memang suka bantu warga. Bukan sekarang aja. Kami tahu itu. Dia orang baik,” kata Yanti, tetangga Ibu Solati.

Aksan Visyawan sendiri saat ini maju dalam Pilkada ulang Kabupaten Bangka berpasangan dengan Rustam Jasli, mengusung visi Arus Baru Bangka Maju. Dalam setiap kampanyenya, Aksan menegaskan bahwa bantuannya bukan bagian dari pencitraan.

“Kalau ada yang sakit dan kita bisa bantu, itu kewajiban. Ini soal kemanusiaan, bukan politik. Insyaallah, layanan BPJS gratis dan pendidikan jadi prioritas kami jika rakyat mengamanahkan,” tegas Aksan.

Bukan kali ini saja Aksan membantu warga kecil. Sebelumnya, ia juga turun tangan membantu warga Sungailiat yang nyaris menjual tanah untuk biaya pengobatan.

Konsistensinya membuat banyak warga simpatik. Doa dan dukungan terus mengalir dari masyarakat akar rumput.

“Entah bagaimana kami bisa balas kebaikan ini. Tapi saya yakin, doa orang kecil seperti kami bisa jadi berkah. Terima kasih, Pak Aksan,” tutup Ibu Solati.