Bangka,CMNNews.id — Komitmen terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas kembali ditunjukkan oleh Bakal Calon Bupati Bangka periode 2025–2030, Rudiansyah.
Kamis (24/4/25), Bersama Garnita Malahayati NasDem dan Yayasan Darul Alshomt, RDY sapaan akrab Rudiansyah mendampingi komunitas tunarungu dalam kunjungan ke sentra UMKM sagu terbesar di Bangka Belitung, PT Bangka Asindo Agri (PT BAA),
Berlokasi di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, PT BAA mengolah bahan dasar sagu menjadi beragam produk makanan seperti mie instan sagu (sago mie) dan kue-kue berbahan sagu. Kunjungan ini menjadi ajang edukasi dan pelatihan kewirausahaan bagi penyandang tunarungu agar kelak mampu mandiri secara ekonomi.
Pimpinan Yayasan Darul Alshomt, Ustaz Edy Kurniawan, menyampaikan rasa harunya atas inisiatif RDY ini.
“Anak-anak kami dari komunitas tunarungu selama ini jarang mendapat perhatian, apalagi dalam hal pekerjaan. Tapi hari ini mereka bisa belajar langsung di PT BAA, melihat potensi usaha dari bahan lokal seperti sagu. Ini membuka mata dan semangat mereka,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada RDY yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, terutama kepada Pak Rudiansyah yang sudah menunjukkan kepedulian nyata. Ini langkah awal yang luar biasa, dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” tambahnya.
RDY sendiri menegaskan pentingnya dukungan bagi komunitas tunarungu, yang jumlahnya mencapai sekitar 600 orang di Kabupaten Bangka.
“Mereka butuh akses yang sama, terutama dalam pemberdayaan ekonomi. Kita akan dorong pelatihan sesuai minat dan kemampuan mereka, agar bisa masuk ke sektor UMKM maupun perusahaan. Banyak ibu-ibu di komunitas ini juga punya potensi di bidang kuliner,” jelas RDY.

“Kita ingin mereka tidak hanya bisa bekerja, tapi juga punya bisnis sendiri. Dan potensi itu saya lihat sudah ada, tinggal dikembangkan dan difasilitasi,” tegasnya.
Senada dengan RDY, Sri Kristin Sutanegara, selaku Dewan Pembina Garnita Malahayati NasDem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
“Sebagai sayap perempuan Partai NasDem, kami bangga bisa mendampingi teman-teman disabilitas hari ini. Ini bukti bahwa Garnita hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam memperjuangkan hak kelompok rentan,” katanya.
Menurut Sri Kristin, pemberdayaan disabilitas tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, LSM, dunia usaha, dan masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah kemandirian dan kesejahteraan. Ini adalah kerja jangka panjang yang harus terus kita perjuangkan bersama,” tutupnya.







