Pangkalpinang, CMNNews.id – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, menyoroti isu defisit anggaran yang tidak hanya dialami oleh Pangkalpinang, tetapi juga oleh banyak daerah di Indonesia. Menurutnya, kondisi ini bukan hal baru, namun tetap menjadi tantangan yang memerlukan solusi nyata.
“Defisit berarti rencana kerja kita besar, tetapi kemampuan keuangan terbatas,” ujar Abang Hertza usai menghadiri pertemuan ramah tamah, Minggu (26/1/2025).
Untuk mengatasi tantangan ini, Abang Hertza meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga DPRD, untuk melakukan efisiensi anggaran. Fokusnya adalah memastikan belanja daerah sesuai kebutuhan prioritas masyarakat.
“Anggaran harus diarahkan pada hal yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami sepakat untuk mengurangi kegiatan seremonial yang tidak memberikan output atau outcome yang jelas, apalagi jika tidak ada manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan perlunya tolak ukur dalam pengeluaran anggaran. Pj Wali Kota, menurutnya, berkomitmen mengutamakan program strategis yang memberi manfaat luas. Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
“Kami juga membahas bagaimana keterbatasan APBD dapat diatasi melalui alokasi dana khusus dari pusat. Pj Wali Kota memiliki jaringan yang baik di tingkat pusat, yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan infrastruktur strategis,” jelas Abang Hertza.
Ia juga menyinggung kebutuhan pembiayaan Pilkada ulang di Pangkalpinang yang diperkirakan mencapai Rp33 miliar. Anggaran ini diharapkan dapat didukung oleh pemerintah pusat agar tidak membebani APBD yang sudah defisit.
“Dengan bantuan pusat, beban anggaran Pilkada ulang dapat berkurang, sehingga dana yang ada bisa dialokasikan untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Abang Hertza menekankan bahwa defisit anggaran bukanlah hal yang tabu, selama pengelolaannya tetap realistis.
“Optimisme itu penting, tetapi harus realistis. Kami di DPRD siap menjadi mitra yang baik bagi pemerintah kota untuk mengatasi tantangan ini,” tutupnya.
Reporter: Najib