HEADLINE

HNSI Babel Dukung UMKM Ikan Asin Gibran Center

85
×

HNSI Babel Dukung UMKM Ikan Asin Gibran Center

Sebarkan artikel ini

Sungailiat,Cmnnews.id — Koordinator Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bangka Belitung, Mustofa, mengapresiasi upaya pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Gibran Center melalui UMKM pengolahan ikan asin di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Kunjungan tersebut berlangsung pada Kamis (23/01/2025) dan disambut hangat oleh Penasehat Gibran Center Kabupaten Bangka, Daeng Yunus.

Dalam kunjungannya, Mustofa menilai inisiatif Gibran Center berhasil mendorong UMKM lokal untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan di sekitar Desa Rebo. Produk unggulan berupa ikan asin menjadi fokus utama program pemberdayaan ini.

“Ini adalah langkah yang sangat baik. Gibran Center mampu menghadirkan peluang usaha yang membawa UMKM naik kelas sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir,” ujar Mustofa, Kamis (23/01) seizin ketua DPD HNSI Babel,Ridwan

Mustofa menambahkan, HNSI akan mendukung penuh program-program Gibran Center agar usaha ikan asin ini dapat dikenal lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ia optimistis bahwa keberadaan UMKM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan dan membantu menciptakan kemandirian masyarakat pesisir.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Gibran Center yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menguatkan semangat kolaborasi antara masyarakat dan organisasi,” tutup Mustofa.

Sementara itu menurut penasehat Gibran Center Bangka, Daeng Yunus, UMKM ikan asin ini memanfaatkan hasil tangkapan nelayan lokal, sehingga secara langsung meningkatkan pendapatan para nelayan. Selain itu, usaha ini juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar.

“Kami berkomitmen mendukung UMKM ini agar semakin berkembang. Kami juga akan membantu dari sisi pemasaran hingga pelatihan teknis,” jelas Daeng Yunus.

Kunjungan ini diakhiri dengan dialog antara Mustofa dan pihak Gibran Center mengenai tantangan dan peluang pengembangan UMKM di Desa Rebo, termasuk upaya untuk memperluas pasar ikan asin sebagai produk unggulan daerah.