Bangka,Cmnnews.id – Satlantas Polres Bangka menggelar kegiatan Polisi Sahabat Anak dengan tema sosialisasi tertib berlalu lintas dan kampanye anti-bullying untuk para pelajar SDIT Biruni Pemali. Kegiatan ini berlangsung di Mapolres Bangka, Jumat (17/10/2025) pagi.
Sosialisasi dimulai sekitar pukul 07.45 WIB dan diikuti oleh Kepala SDIT Biruni Pemali, guru, staf, serta puluhan siswa. Hadir juga IPDA Rendy Raditya P, S.Kom, M.H selaku Kanit Kamsel Satlantas Polres Bangka bersama sejumlah personel Satlantas.
Dalam kegiatan ini, para pelajar dikenalkan pentingnya keselamatan berlalu lintas, cara menghargai sesama, serta aturan dasar saat berada di jalan. Guru juga dihimbau menjadi pelopor keselamatan dengan mematuhi peraturan lalu lintas.
Tak hanya itu, siswa diberikan pemahaman soal pentingnya menghormati orang tua dan guru, saling menghargai antar teman, serta menolak segala bentuk perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Petugas turut memperkenalkan berbagai rambu lalu lintas dengan cara yang interaktif.Caption: Polwan Polres Bangka ajak anak sekolah SDIT Pemali bermain sambil mengenali rambu-rambu lalulintas, Ist,
Kasat Lantas Polres Bangka IPTU Endi Putrawansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap para pelajar dapat memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan menjauhi perilaku bullying. Mereka adalah generasi penerus yang perlu kita bimbing sejak awal agar tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan taat aturan,” ujarnya.
IPTU Endi juga menegaskan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah di Kabupaten Bangka secara rutin.
“Kami berkomitmen untuk mendatangi sekolah-sekolah secara berkala, agar budaya tertib berlalu lintas dan lingkungan sekolah yang aman benar-benar terwujud,” tambahnya.
Kegiatan ditutup sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi aman dan kondusif. IPTU Endi menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru dan siswa SDIT Biruni Pemali.
“Sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan sangat penting untuk membentuk karakter tertib berlalu lintas sejak dini,” tutupnya.