Pangkalpinang, CMNNews.id — Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, berkomitmen untuk meningkatkan peringkat Kota Pangkalpinang dalam evaluasi Ombudsman, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Reformasi Birokrasi (RB).
Hal ini disampaikan Budi Utama, dalam Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penilaian Ombudsman, SAKIP, dan RB yang berlangsung di ruang OR, Selasa (24/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Budi mengungkapkan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja sebelumnya.
“Evaluasi hari ini adalah hasil dari pembagian rapor kemarin, baik nilai dari Ombudsman, SAKIP, maupun RB,” ujar Budi.
Tahun 2023 yang lalu, Pangkalpinang berada di peringkat ke-8 dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Posisi tersebut mencakup penilaian SAKIP, RB, dan Ombudsman. Menurut Budi, hasil ini menjadi gambaran bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki.
“Kota Pangkalpinang adalah kota tertua di Bangka Belitung, tetapi peringkatnya masih di bawah kabupaten lain. Ini menjadi motivasi untuk memacu diri agar lebih baik,” katanya.
Budi menargetkan Pangkalpinang dapat naik ke posisi kedua pada 2025. Ia menekankan pentingnya belajar dari keberhasilan kabupaten lain pada 2024.
“Saya yakin kita mampu, karena dengan pengalaman saya sebelumnya, saya tahu strategi yang perlu diterapkan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Budi telah membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Budi mengakui kolaborasi antara pemerintah kota dan OPD selama ini belum maksimal. “Dalam pantauan saya beberapa bulan terakhir, kolaborasi masih kurang. Kita harus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan kerja tim yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya rekonsiliasi data dan nilai antar-OPD agar hasilnya lebih terintegrasi.
“Meski ada OPD yang menonjol, hal itu belum cukup jika keseluruhan OPD belum mencapai standar tinggi. Ini yang akan kita benahi bersama,” jelas Budi.
Budi menggarisbawahi pentingnya kerja kolektif untuk memastikan Pangkalpinang mencapai target pada 2025.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan semua pihak, termasuk OPD, berkontribusi secara maksimal. Ini demi kemajuan bersama,” tutupnya.
Reporter: Najib