BANGKA BARAT — Acara makan durian bersama juga digelar di Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat di kantor desa setempat, Jum’at ( 12/1/2024 ).
Selain Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Dandim 0431/BB Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval, Kapolres AKBP Ade Zamrah serta Ketua Pengadilan Negeri Mentok Iwan Gunawan juga ikut hadir untuk mencicipi Si Raja Buah dari Desa Pangek.
Kepala Desa Pangek Sarmin mengatakan, kurang lebih 500 buah durian lokal disajikan di kantor desa untuk acara tahunan kali ini. Ratusan buah durian tersebut berasal dari lima bukit yang ada di Desa Pangek.
“Sekitar 500 buah durian dari sekitar Desa Pangek dari Bukit Penaber, Bukit Batu, Bukit Betang, Bukit Deril, Bukit Anak, dari lima bukit. Sumbangan dari warga, beli dan ada duren saya juga. Intinya dari Desa Pangek semua,” kata Sarmin di sela acara.
Desa Pangek juga memiliki durian unggulan dengan nama nyentrik ” Si Cantik Manis “. Kelebihannya menurut Kades, daging buahnya tebal, berwarna kuning menarik dan bijinya kecil. Sayangnya, kali ini Si Cantik Manis belum dapat dinikmati karena belum jatuh dari pohonnya atau belum matang.
“Duren unggulan Desa Pangek Si Cantik Manis, cuma belum jatuh dari pohonnya. Biasanya harganya 500-an ribu per biji,” ujarnya.
Menurut Sarmin, hasil durian di musim ini cukup melimpah. Omset dari penjualannya pun cukup menggiurkan, bisa menembus angka ratusan juta. Angka sebesar itu pernah dicapai salah seorang warganya yang bernama Haji Ulung.
“Omset alhamdulillah lah. Di Pangek ini kan yang paling banyak duriannya Haji Ulung. Biasanya semusim – semusim itu satu mobil bagus sekitar 300 juta, itu dia sendiri saja. Di Pangek ini kan pohon duriannya jumlahnya ribuan,” cetus dia.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah ikut berkomentar setelah mencicipi durian Desa Pangek. Dia bersyukur diundang pihak desa untuk menghadiri acara makan durian bersama, sehingga bisa menikmati cita rasanya.
“Ini durian kualitasnya nomor satu, beragam jenis dan tidak kalah dengan durian-durian yang nama-namanya sudah tersohor. Saya lihat ini produksi di kampung tapi rasanya itu rasa kualitas internasional,” ujarnya.
Ade mengaku telah mencicipi buah durian di berbagai daerah, seperti Aceh, Padang serta Riau. Namun menurut dia durian di Bangka Barat rasanya sangat istimewa.
Hal senada juga diungkapkan Dandim 0431/Bangka Barat Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval.
“Mantap durennya luar biasa enak dan mantap. Kalau rasa duren kadang ketemu yang enak kadang nggak, tapi harus diakui duren di sini rasanya enak. Secara umum rasa duren sama tidak ada beda, cuma rasanya lemak ( enak ),” ucap Nauval. ( SK )