HEADLINE

KONI Bangka Barat Dapat Kunjungan dari Kemenpora

42
×

KONI Bangka Barat Dapat Kunjungan dari Kemenpora

Sebarkan artikel ini
Ketua KONI Bangka Barat H. Muhammad Amin dan jajaran bersama Cecep Sumarna dan Anum Prasetyo dari Kemenpora saat berkunjung ke Stadion Sejiran Setason di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Jum'at ( 15/12 ).

BANGKA BARAT — Penanggung Jawab Standarisasi Prasarana dan Sarana Olahraga Prestasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Cecep Sumarna dan Ketua Tim Standarisasi Olahraga Prestasi Anum Prasetyo dari
Kementerian Pemuda dan Olahraga bertemu pengurus KONI Bangka Barat, Jum’at, ( 15/12/2023 ).

Cecep Sumarna dan Anum Prasetyo disambut Ketua KONI Bangka Barat H. Muhammad Amin beserta pengurus lainnya. Keduanya pun sempat melihat Sport Hall dan Stadion Sejiran Setason di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok.

Menurut Cecep kedatangan mereka dalam rangka monitoring dan evaluasi pengiriman sarana olahraga ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Bangka Belitung di Pangkalpinang.

Sedangkan kunjungan mereka ke Bangka Barat merupakan tindak lanjut dari Kemenpora setelah kedatangan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga serta DPRD Bangka Barat ke Jakarta, minggu lalu.

“Karena minggu lalu kebetulan ada kunjungan DPRD Bangka Barat dengan Kadispora datang ke Kantor Menpora untuk menanyakan program yang bisa dibawa ke Bangka Barat seperti apa,” ujar Cecep di Stadion Sejiran Setason.

Terkait hal itu menurut Cecep, Bangka Barat bisa mengajukan proposal ke Kemenpora untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2025 untuk renovasi stadion.

“Kalau dulu dana alokasi khusus itu ditentukan untuk pembuatan gedung olahraga tipe B. Tapi sekarang dirubah menjadi renovasi stadion,” ujarnya.

Hal lainnya kata Cecep, Disdikpora Bangka Barat bisa juga mengajukan proposal untuk mendapatkan sarana olahraga dari Kemenpora, tapi dengan catatan memiliki atlet berprestasi dan kegiatan olahraga yang berkesimbungan serta beberapa faktor pendukung lain, seperti pembinaan atlet dan program kerja yang jelas.

“Ada pembinaan olahragawan baik di klub-klub atau mungkin di Dispora sendiri. Ada program kerjanya yang memang jelas kelihatan bahwa olahragawan di Bangka Barat ini ada dan jelas pembinaannya,” tegas dia.

Cecep menilai Stadion Sejiran Setason milik Bangka Barat sudah cukup baik, terutama lintasan atletik, juga rumput lapangan sepak bolanya. Namun tribun penontonnya masih kurang dan harus ditambah.

“Tribunnya yang kurang barangkali ya, bagusnya ditambah lagi karena kalau ada event yang lebih besar lagi ini mungkin nggak muat untuk penonton. Ke depan harus ada perbaikan lagi,” ucap dia.

Selain itu Cecep juga berharap H. Muhammad Amin yang masa jabatannya tidak lama lagi akan berakhir masih dipercaya memimpin KONI Bangka Barat tahun 2024. Sebab menurut dia dunia olahraga Bangka Barat sangat membutuhkan sosok seperti H. Muhammad Amin.

“Karena kami tahu persis dedikasi Bang Haji Amin ini luar biasa terhadap olahraga, sehingga beliau sering datang ke Kemenpora untuk menanyakan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelatih, wasit, sarana dan prasarana kemudian kejuaraan-kejuaraan yang bisa diadakan di Bangka Barat,” ujarnya.

“Itu selalu koordinasi sampai tiga kali Bang Haji Amin datang ke Kemenpora saya yang terima langsung, karena terus terang aja kami akrab dengan beliau ini ketika 2020 kami mengadakan pemanduan bakat olahraga di Bangka Barat,” sambungnya.

Di lain pihak, H. Muhammad Amin berharap ke depan masih bisa memimpin KONI Bangka Barat agar silaturahmi dan keakraban dengan Cecep Sumarna dan Kemenpora dapat terus berkelanjutan.

“Karena di awal kami terpilih sebagai Ketua KONI saya langsung tancap gas ke Kemenpora kebetulan beliau pada waktu itu langsung ketemu. Nah dari situlah kami terjalin komunikasi sampai saat ini,” kata Amin.

Amin menambahkan, KONI berupaya untuk melengkapi segala kekurangan sarpras olahraga di Bangka Barat ke Kemenpora, walaupun pasca Porprov VI lalu ada dua aset besar yang kini dimiliki Bangka Barat, Sport Hall dan Stadion Sejiran Setason.

“Yang jelas masih banyak yang kurang, tapi setelah Porprov kemaren alhamdulillah ada yang ditinggalkan. Artinya sudah ada yang kelihatan tinggal perawatannya. Nah nanti ke depan mana yang kurang itu nanti Insya Allah kita ajukan sesuai dengan cabor yang sudah berprestasi, contohnya atletik kita punya aset Ambali Syukur, nah itu sangat membantu,” tutup Amin. ( SK )