HEADLINEKAMTIBMAS

Nelayan Riding Panjang akan Unjuk Rasa Tolak PIP di Batu Hitam

393
×

Nelayan Riding Panjang akan Unjuk Rasa Tolak PIP di Batu Hitam

Sebarkan artikel ini

BANGKA — Puluhan nelayan Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, akan menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Bangka Belitung dan Mapolda Babel, Selasa (12/12/2023).

Mereka meminta kepada Kapolda Bangka Belitung untuk membersihkan aktivitas penambangan ilegal di perairan laut Teluk Kelabat Dalam khususnya di wilayah tangkap nelayan, di antaranya  perairan Batu Hitam – Pulau Padi dan sekitarnya.

“Ini kami sudah dalam perjalanan bang,”ujar Sekretaris Nelayan Riding Panjang, Eko Sanjaya mewakil Ketua Wisnu Sudiro, kepada wartawan, Selasa (12/12/2023) pagi.

Eko mengungkapkan aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) di perairan Batu Hitam Desa Riding Panjang sudah tidak terkendali. Bahkan ratusan Ponton Isap Produksi (PIP), telah menutupi jalur lintas nelayan. Akibatnya nelayan kesulitan beraktivitas sehingga berdampak tidak bisa melaut.

“Mereka menutup jalur nelayan pergi melaut, sementara laporan kami ke pihak kepolisian sudah kami sampaikan berkali kali, namun tidak ada tindakan yang membuat jera para pelaku tambang,” terang Eko.

Para nelayan menurut Eko sudah lama menahan diri, namun semakin nelayan diam, semakin ramai ponton ponton beraktivitas dari pagi hingga malam hari.

”Ada ratusan ponton di perairan Batu Hitam, ponton – ponton itu menutup jalur nelayan melaut, hebatnya lagi mereka bekerja dari pagi hingga malam hari,”ungkap Eko.

Dengan kondisi nelayan yang kian terjepit karena wilayah tangkap semakin sempit, maka itu nelayan kompak untuk kembali menyuarakan keluhan mereka ke Pemerintah Provinsi dan Polda Babel.

“Selama ini kami sudah sabar, namun dengan kesabaran kami malah dianggap kami lemah. Untuk itu kami akan bongkar sejumlah nama koordinator tambang yang selama ini meraup keuntungan pribadi,”jelasnya.(wah)


Link sumber: http://Suarapos.com