BANGKA BARAT — Kabid Perhubungan, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Bangka Barat Juswardi, menanggapi permintaan pemasangan rambu lalu lintas di ruas Jalan Jeruk Purut yang disampaikan masyarakat Desa Bentengkota, Kecamatan Tempilang, saat Rapat Bina Pamong dengan Bupati H. Sukirman pada Rabu ( 10/11 ) lalu,
Menurut Juswardi, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Bentengkota. Proses perencanaannya bisa dimulai dari pemerintah desa ke kecamatan dan selanjutnya ke pemerintah kabupaten.
“Tapi bisa juga dari kami ( Disperkimhub ), nanti kami lihat lokasinya seperti apa kita masukkan langsung anggarannya di APBD,” ujar Juswardi kepada wartawan di Kantor Bupati Bangka Barat, Senin ( 23/10 ).
“Memang perencanaan dari dinas, tapi biasanya dari desa minta nanti direkap koordinatnya atau titiknya di mana, rambu-rambu yang diperlukan lampu atau apa, nanti silahkan nanti disampaikan,” sambung dia.
Selain melakukan survei ke lapangan, pihaknya juga akan melihat ruas jalan yang menjadi titik target, apakah jalan kabupaten, provinsi atau jalan nasional.
“Kita lihat juga kewenangan jalan, kalau jalan kabupaten kita yang pasang, kalau provinsi ya provinsi, kalau nasional pemerintah pusat yang pasang,” ujarnya.
Terkait pengadaan rambu lalu lintas di wilayah Kecamatan Mentok, menurut Juswardi saat ini masih minim. Tapi pihaknya akan berkonsentrasi melakukan perbaikan dan perawatan rambu – rambu yang sudah ada. Namun seiring waktu tentu saja keberadaan jalan akan terus bertambah dan membutuhkan pengadaan rambu – rambu lalu lintas.
Perkimhub juga akan melihat kesiapan anggaran untuk hal tersebut. Dia berharap tidak ada pengurangan, sehingga pengadaannya bisa dilaksanakan.
“Mungkin itu akan coba kita survei kita konsepkan lagi karena kami punya dokumen yang memang untuk 20 tahun ke atas. Jadi apa saja sih yang dibutuhkan di setiap titik-titik ruas jalan, nah itu yang akan kami konsenkan mudah-mudahan anggaran kita bagus tidak ada pengurangan anggaran, nanti bisa nggak untuk pengadaan rambu,” katanya.
Namun tahun depan untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum ( PJU ), direncanakan jumlah keseluruhan menurut Juswardi sebanyak 558 titik, menyebar di seluruh Kabupaten Bangka Barat. ( SK )