BANGKA BARAT — Sat Polairud Polres Bangka Barat terus memperketat pengawasan di perairan Tembelok, Kecamatan Muntok dengan meningkatkan patroli, Sabtu ( 15/4 ).
Hal itu dilakukan setelah kawasan tersebut diserbu ratusan ponton apung yang melakukan penambangan timah secara ilegal. Padahal perairan Tembelok merupakan area tangkap nelayan.
Bahkan aktivitas penambangan tersebut sempat viral di media sosial seperti facebook dan WhatsApp.
Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto atas instruksi Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo mengatakan, patroli siang dan malam telah ditingkatkan untuk memastikan tidak ada celah bagi para penambang untuk melakukan aktivitas ilegal.
“Wilayah tersebut tidak masuk dalam izin usaha pertambangan milik PT. Timah maupun perusahaan swasta manapun,” ujar Sugiyanto.
Dia menegaskan apabila masih ada pihak yang membandel, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Apabila ada yang masih memandang akan kita pidanakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” sebut Kasat Polairud.
Dia berharap tindakan keras polisi dapat menekan laju penambangan illegal di wilayah Pantai Tembelok. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan mata pencaharian para nelayan dan kelestarian lingkungan di wilayah tersebut. ( Red )
Sumber: Humas Polres Bangka Barat.