HEADLINE

Dukung Swasembada Pangan, Polsek Pemali Tanam Jagung Serentak Bareng Warga

×

Dukung Swasembada Pangan, Polsek Pemali Tanam Jagung Serentak Bareng Warga

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Pemali, Ipda Tri Nurhadi, Camat Pemali, Sukma Aditya, saat penanaman jagung bersama warga, 8/10, Ist

Pemali,Cmnnews.id  – Polsek Pemali bareng pemerintah dan warga Desa Air Duren kompak turun ke kebun untuk menanam jagung, Rabu (8/10/2025) pagi.  Kegiatan ini jadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang ditargetkan tercapai pada 2026 mendatang.

Penanaman berlangsung di lahan tumpang sari milik warga setempat dengan total luas sekitar 1,5 hektare. Kapolsek Pemali Ipda Tri Nurhadi, SH, turun langsung ke lokasi bersama Camat Pemali Sukma Aditya, penyuluh pertanian, pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, personel Polsek, serta warga sekitar.

Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan penanaman jagung secara simbolis. Setelah itu, peserta mengikuti pengarahan lewat Zoom Meeting dari Mapolsek Pemali karena sinyal internet di lokasi lahan kurang stabil.

“Penanaman jagung ini dilakukan serentak di seluruh wilayah sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan 2026. Kami bersama Bhabinkamtibmas akan terus mendampingi petani agar tanamannya berhasil,” ujar Kapolsek Pemali Ipda Tri Nurhadi.

Caption: Kapolsek Pemali, Ipda Tri Nurhadi bersama warga tanam Jagung, Rabu 8/10, Ist

Camat Pemali Sukma Aditya juga mengapresiasi kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini punya dampak besar bagi ketahanan pangan daerah.

“Kami sangat mendukung langkah Polsek Pemali. Ini bentuk nyata sinergi lintas sektor. Harapannya, program ini bisa memberi hasil maksimal dan menjadi contoh bagi desa lain,” ucap Sukma Aditya.

Setelah penanaman simbolis, lahan akan dikelola langsung oleh petani pemilik kebun dengan pengawasan aparat dan penyuluh pertanian.

Ipda Tri menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk mendorong produktivitas pertanian.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat untuk terus mengolah lahan pertanian secara optimal. Kalau semua bergerak, ketahanan pangan benar-benar bisa terwujud,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan