HEADLINE

Dorong Hilirisasi, Maryam Ingin Bangka Jadi Motor Ekonomi Babel

×

Dorong Hilirisasi, Maryam Ingin Bangka Jadi Motor Ekonomi Babel

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Babel, Maryam saat memberikan masukan di Reses, Ist,

Bangka – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari Fraksi Demokrat, Maryam, menegaskan pentingnya langkah strategis untuk mengangkat potensi Kabupaten Bangka sebagai pusat industri dan pariwisata.

Pernyataan itu disampaikan Maryam saat reses masa sidang I DPRD Babel di Gedung Graha Maras, Kabupaten Bangka, Kamis (18/9/2025) sore. Ia menyebut Bangka memiliki peluang besar menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Babel.

“Reses kali ini kami sengaja bersama seluruh stakeholder Kabupaten Bangka. Niatnya untuk menata kembali potensi unggulan daerah, khususnya sektor infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi yang merupakan program jangka panjang kita,” kata Maryam.

Politisi yang lahir di Belinyu ini mendorong Pemkab Bangka melakukan pemetaan kawasan dan menyesuaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW) agar pengembangan sektor unggulan berjalan optimal.

“Pemerintah kabupaten berhak menetapkan mana daerah yang dijadikan kawasan wisata, pertanian, perkebunan, atau industri. Kami di provinsi siap berkolaborasi dan mendorong agar pemetaan ini segera diajukan,” ujarnya.

Caption: Foto bersama anggota DPRD Babel dengan kepala OPD saat reses. Kamis 18/9, Ist

Maryam menilai Bangka menyimpan potensi strategis, mulai dari logam tanah jarang, perkebunan sawit rakyat, hingga perairan yang cocok untuk budidaya perikanan. Semua itu dinilai mendukung pengembangan industri hilir di masa depan.

“Ke depan, Bangka Belitung punya peluang besar. Potensi logam tanah jarang, sawit rakyat, hingga budidaya laut bisa menjadi sektor hilirisasi yang kita bidik, khususnya di Bangka,” jelasnya.

Ia menambahkan, kemandirian daerah harus diperkuat melalui regulasi yang tepat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Maryam menekankan pemerintah pusat kini mendorong daerah agar mampu mandiri secara fiskal.

“Pemerintah pusat perlahan melepas ketergantungan daerah. Kita harus menyiapkan diri agar Bangka bisa mandiri dengan potensi yang dimiliki,” tegasnya.

Maryam berharap Pemkab Bangka bersama seluruh pemangku kepentingan bergerak cepat agar Bangka tidak tertinggal dari daerah lain di Babel.

“Bangka adalah kabupaten induk. Sudah seharusnya Bangka menjadi yang terdepan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan