Bangka, Cmnnews.id – Setelah pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan, seorang bocah berusia lima tahun yang hilang akibat serangan buaya di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, ditemukan pada Minggu (12/1/2025).
Korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 05.20 WIB, hanya beberapa meter dari lokasi serangan.
Ketua Laskar Sekaban, M. Achin, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian.
“Korban telah ditemukan dan dievakuasi ke rumah duka. Kami berterima kasih kepada aparat desa dan warga yang turut membantu pencarian, meskipun hasilnya sangat menyedihkan,” ujar Achin.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar habitat buaya.
“Kejadian ini sangat memilukan. Kami berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” imbuh Achin.
Kepala Desa Bukit Layang, Surono, juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko di sekitar perairan.
“Serangan buaya ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Semoga ke depan kita bisa lebih waspada,” ujar Surono melalui sambungan telepon.
Menurut informasi, bocah malang tersebut hilang Sabtu (11/01) pagi saat mandi bersama orang tunya di kolong. Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat langsung melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban pada Minggu (12/01) pagi.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Bukit Layang. Pemerintah desa bersama pihak terkait berencana meningkatkan upaya mitigasi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
“Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan memperketat pengawasan di area yang rawan,” tutup Surono.