HEADLINE

UMKM Barokah Tempilang Butuh Dukungan Modal dan Peralatan

14
×

UMKM Barokah Tempilang Butuh Dukungan Modal dan Peralatan

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Barokah Kecamatan Tempilang masih menggunakan tenda payung seadanya sebagai tempat berdagangnya di Pantai Pasir Kuning.

Padahal bila menggunakan tenda yang lebih baik dan tertata rapi, tentu akan menambah daya tarik Pantai Pasir Kuning sebagai destinasi wisata pantai di Kabupaten Bangka Barat.

Ketua Kelompok UMKM Barokah Nasri mengamini hal tersebut. Dia mengungkapkan, mereka sangat membutuhkan tenda, terutama untuk kegiatan bersifat massal dan juga kontainer, termasuk peralatan penunjang produksi.

“Kalau secara perorangan ya mereka banyak lah kekurangan – kekurangan di bidang mesin – mesin penunjang produksi. Saya yang jualan bakso butuh alat percepatan kerja, mesin adonan bakso misalnya. Yang lain – lain anggota itu mixer dan lain-lain,” ujar Nasri saat ditemui di Pantai Pasir Kuning, Tempilang, Minggu ( 15/1/23 ).

Di samping itu yang pasti mereka juga membutuhkan bantuan modal agar bisa lebih mengembangkan usahanya. Apalagi kata Nasri ada kabar pemerintah mengucurkan bantuan kepada UMKM.

Karena itu ia berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait agar memperhatikan kebutuhan mereka.

“Kalau modal pasti lah tapi karena selama ini kita yang lagi santer kita dengar itu akan ada bantuan dari pemerintah ada kuota gitu. Jadi modal secara nominal keuangan itu pasti lah,” kata Nasri.

“Sangat berharap kepada Pak Kadis Pak Kabid atau semua lah yang terkait dengan UMKM, tolong perhatikan kami ini. Misal kalau suatu saat kita mengajukan proposal jangan kelamaan cepat dicairkan gitu,” cetusnya.

Hal senada juga diungkapkan Rizky Hardianti dan Lina, anggota Kelompok UMKM Barokah.

“Kalau bisa dibantu ya peralatan kami yang belum ada. Kalau bisa kami minta bantu dari dinas, seperti mixer atau penggiling kayak mixer jumbo gitu. Oven mungkin bisa nambah lagi, blender daging atau tempat, galeri untuk produk UMKM,” ungkap Lina. ( SK )