BANGKA SELATAN — Puncak penanaman mangrove nasional secara serentak dilaksanakan jajaran TNI di seluruh indonesia oleh Presiden RI. Dengan tujuan pencegahan terhadap abrasi pada pantai dan pulau pulau kecil di Indonesia.
Tampak hadir pada penanaman 1.000 mangrove itu, Kapolres Bangka Selatan beserta jajarannya, perwakilan Kejari Bangka Selatan, Sekda Bangka Selatan Eddy Supriyadi, Setwan DPRD Mulyono, dan Kepala OPD terkait Pemkab Bangka Selatan.
Dandim 0432 / Bangka Selatan Letkol Gani Rachman melalui Kasdim Mayor Arm Frengky mengatakan, akan melakukan penjagaan dan merawat terhadap mangrove yang telah ditanam.
“Kami pada sore hari ini serentak melakukan penanaman bakau ( mangrove ) untuk perbaikan lingkungan hidup disinyalir pantai – pantai kita yang terkena abrasi,” ujar Mayor Arm Frengky, Senin (15/5) selepas penanaman mangrove secara serentak di wilayah hutan mangrove Desa Tukak.
Dikatakan Mayor Frengki ini merupakan perintah langsung panglima TNI selaku petinggi di Tentara Nasional Indonesia.
“Untuk itu panglima menginstruksikan kepada kami menanam bakau secara serentak seluruh Indonesia. Dan hari ini yang terlibat Forkopimda Bangka Selatan dan pihak lainnya,” tutur dia.
Tak hanya itu, menurutnya penanaman mangrove tak hanya berakhir di sini saja, tempat yang belum tersentuh penanaman mangrove akan diupayakan ditanami.
“Penanaman bakau ini tidak hanya sampai disini saja nanti akan berkelanjutan di mana bibit siap akan kita tanam lagi,” katanya.
Namun demikian setiap daerah memiliki kendala ketersediaan lokasi penanaman, akan tetapi dilakukan penanaman hari ini setidaknya sebagai simbolis.
“Memang saat ini susah mencari lokasi yang kosong, ini sebagai simbolis saja sebagai penanaman,” tuturnya.
Mayor Arm Frengki berharap dengan penanaman 1.000 mangrove tersebut dapat meminimalisir dampak abrasi akibat air laut terhadap daratan dan dapat secara langsung melestarikan alam kembali seperti sediakala. (Try)