BANGKA SELATAN — Curhat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman ( Perkim ) dalam rapat perdana awal tahun di Balai Wisata Bangka Selatan menyebutkan pada tahun 2023 hanya merenovasi tujuh rumah dengan nilai total 150 juta rupiah.
“Tahun ini cuma tujuh rumah layak huni yang dapat bantuan kami anggarkan senilai 150 juta rupiah, itu untuk renovasi saja ,” curhat Plt Kepala Dinas Perkim Basel Marsanti kepada Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dalam rapat, Minggu (15/1/2023).
Menurutnya itu merupakan program lanjutan pekerjaan pada akhir tahun 2022 lalu lantaran terkendala anggaran, serta terkendala permintaan pengajuan sehingga tersendat dan dilanjutkan pada tahun anggaran baru 2023.
“Sebelumnya memang hanya beberapa mengajukan permintaan renovasi dan itupun terkendala pembiayaan serta evaluasi terhadap penerima bantuan. Makanya dilanjutkan tahun 2023 pada anggaran baru,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menegaskan kepada kepala OPD Perkim itu untuk segera melakukan perubahan dan menganggarkan bantuan. Ia diminta mendata seluruh desa di Bangka Selatan agar layak mendapatkan batuan rumah.
“Coba cari di desa-desa siapa tau ada yang layak menerima hak itu dari negara jadi diseleksi benar-benar penerimanya, kesejahteraan harus merata kepada masyarakat apalagi untuk rakyat Basel,” ucap Riza Herdavid.
Riza panggilan akrab Bupati Bangka Selatan menyebutkan agar sigap menyikapi setiap keluhan masyarakat Bangka Selatan dalam membantu serta membangun, apalagi terhadap warga yang tidak mampu untuk layak mendapatkan kesempatan tempat tinggal yang layak.
“Ini merupakan peran kita untuk membantu langsung. Dan anggarkan segera apa apa yang diperlukan oleh masyarakat, jangan sampai program rumah layak huni itu tidak menyentuh ke bawah langsung,” tukasnya. ( Try )