Puluhan warga Pulau Rengit tampak bahagia setelah sekian puluhan tahun menantikan listrik masuk ke pulau setempat, akhirnya di awal tahun 2023 terealisasi dengan masuknya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Kamis (5/1).
Diketahui, bahwa Pulau Rengit merupakan salah satu pulau terakhir di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung yang akhirnya dialiri listrik.
Karena itu, sehingga membuat warga di pulau tersebut tampak begitu antusias dan bahagia saat menghadiri acara peresmian listrik perdesaan Pulau Rengit di Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (ULPLTD) Pulau Rengit, dengan kapasitas mesin pembangkit 2 unit sebesar 2×100 kVA.
Dari 43 kepala keluarga di pulau itu, 41 kepala keluarga rumahnya telah terpasang dan teraliri listrik.
Darsin, warga yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya kepada Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin atas masuknya PLTD ke Pulau Rengit.
“Hari ini saya merasa sangat bahagia. Saya asli Pulau Rengit. Selama ini belum ada listrik dan hanya mengandalkan genset saja, dan itu kami susah, Pak. Mau ngecas handphone susah, anak sekolah mau bangun pagi susah karena gelap. Mana harus di pelabuhan pukul 5 pagi, karena kalau sekolah harus menyeberang,” kata Darsin yang mengaku sudah 36 tahun tinggal di Pulau Rengit.
Dengan segala keterbatasan selama ini, Darsin menyampaikan terima kasih atas masuknya listrik di pulau setempat. Karena, kata Darsin, dengan adanya listrik, tentu akan membantu dan memudahkan segala aktivitas bagi masyarakat, terutama nelayan.
“Dulunya, nelayan harus langsung menjual hasil tangkapannya karena tidak ada kulkas atau harus membeli es batu dari seberang terlebih dahulu,” jelasnya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur, Bupati dan pihak PLN yang telah mengaliri listrik ke Pulau Rengit.
Mendengar hal tersebut, Pj Gubernur Ridwan mengucapkan terima kasih atas kekompakkan warga Pulau Rengit yang kooperatif dan bersama-sama membangun listrik perdesaan. Karena itu, pihaknya pun merasa yakin bahwa nantinya perekonomian di Pulau Rengit dapat meningkat.
“Semoga nantinya listrik ini menjadi penggerak ekonomi di sini. Dalam jangka panjang, dapat muncul Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau usaha-usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya mengingatkan agar tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan listrik.
“Gunakan listrik ini secara efisien, manfaatkan sebaik-baiknya, dan berhemat juga. Jangan berlebihan,” imbuhnya.
Peresmian PLTD ini, ditandai dengan penekanan tombol penyalaan listrik Pulau Rengit oleh Pj Gubernur, Bupati Belitung, Ketua DPRD Belitung dan General Manager Unit Induk (IUW) Babel. Dilanjutkan dengan penandatangan prasasti, penanaman pohon mangga di halaman Kantor ULPLTD, penyerahan token listrik dan bantuan Al-Qur’an untuk Mushola Pulau Rengit, serta momen silaturahmi makan bedulang bersama-sama.
Sumber: babelprov/Diskominfo