* Pj Gubernur Baru Jangan Bikin Gaduh
PANGKALPINANG — Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Adet Mastur mendukung Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi Babel tetap di Bank BRI.
Sebab, kata Adet, selama ini Provinsi Bangka Belitung merasa dianaktirikan oleh Bank Sumsel Babel. Meskipun Bank Sumsel Babel Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) namun dalam hal ini ada ketimpangan.
“Secara pribadi saya mendukung kas daerah di Bank BRI. Kalau kita di Bank BRI untungnya mungkin dari jasa giro dan deposito lebih tinggi dari Bank Sumsel Babel. Untungnya lebih di BRI dan bantuan yang diberikan Bank Sumsel Babel kepada kita? Kita Bangka Belitung dianaktirikan,” kata Adet, Selasa (11/4/2023).
Menurut Adet, hal ini bukan tanpa alasan, jika berkaca dengan bantuan Bank Sumsel kepada Provinsi Babel dan Sumatera Selatan banyak ketimpangan yang terjadi.
“Mari kita buka-buka masalah CSR-nya, kalau seperti Sriwijaya FC karena saya penggemar bola, berapa miliar dulu PS Bangka berapa?. Dan kita lihat dari sisi SDM ada tidak pimpinan-pimpinan kepala cabang Bank Sumsel orang Babel, dulu hanya ada satu Sodikin, yang lainnya? Nah disini saya melihat ada ketimpangan kita,” ujarnya.
Ia juga mengkritisi Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang mengajukan penambahan modal untuk Bank Sumsel Babel.
“Kadang-kadang aneh juga pihak eksekutif ini tempo hari minta penambahan pernyataan modal memang secara aturan BUMD kita. Tapi kok BUMD tidak pernah memperhatikan kita, ini yang jadi masalahnya,” jelasnya.
Selain itu, Adet juga mengkritisi wacana Pj Gubernur Babel yang ingin mengembalikan RKUD dari Bank BRI.
Padahal Pj Gubernur sebelumnya Ridwan Djamaluddin baru saja memindahkan RKUD Babel dari Bank Sumsel Babel ke BRI yang merupakan Bank BUMN.
Hal itu tertuang dalam MoU pemindahan RKUD Babel ke BRI Nomor: 188.44/95/BAKUDA/2023.
Menurut Adet, Suganda jangan bicara sepihak terkait wacana pemindahan kembali RKUD Pemprov ke Bank Sumsel Babel serta jangan membuat kegaduhan.
“Mari kita bicarakan sama-sama jangan hanya bicara sepihak. Masih baru jangan bikin gaduh Babel. Ini aset loh, uang daerah harus koordinasi dulu ke DPRD,” tutupnya. ( Dika )