HEADLINE

UKM Basel Bakal Punya Tempat Khusus untuk Berdagang

25
×

UKM Basel Bakal Punya Tempat Khusus untuk Berdagang

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tampaknya benar-benar fokus menyediakan tempat yang layak bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah atau UKM untuk menjual berbagai produk makanan kuliner serta kerajinan lokal.

Hal itu terlihat dari keseriusan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemkab Basel mulai melakukan pembersihan lahan di samping Rumah Sakit Pusyandik Toboali, Kamis (2/2/2023) sore.

“Ini kita mulai secara bertahap dengan melakukan pembersihan lahan terlebih dulu. Pastinya titik lokasi ini kita jadikan sebagai salah satu kawasan khusus UKM,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemkab Basel, Muhammad Ikbal.

Kawasan khusus untuk UKM di samping Rumah Sakit Pusyandik Toboali tersebut merupakan lokasi atau kawasan lahan dan bangunan milik aset PT Timah Tbk.

“Pos anggarannya ini belum tersedia, kemungkinan akan dianggarkan pada anggaran perubahan. Untuk konsep pembangunannya itu lebih kepada ramah lingkungan yakni ada area khusus untuk anak-anak, lansia dan juga milenial, jadi tidak hanya UKM saja,” jelas Ikbal.

Ikbal menambahkan, pelaku UKM yang berjualan di pelataran Mess Pongok atau di depan Polsek Toboali dan di depan Gedung Nasional, diarahkan untuk berjualan di kawasan khusus yang telah disediakan yakni di samping Rumah Sakit Pusyandik.

“Pedagang atau pelaku UKM yang belum tertampung di kawasan belakang Balai Wisata, kita arahkan untuk berjualan di kawasan ini,” ujar Ikbal.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengalokasikan anggaran senilai Rp 30 miliar untuk penataan wajah Kota Toboali.

Sekretaris Daerah Pemkab Basel Eddy Supriadi menjelaskan, terdapat sembilan titik lokasi yang akan dilakukan penataan pada tahun 2023, dengan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 30 miliar.

Sembilan titik tersebut meliputi pedestrian Jalan Sudirman, pembangunan Tugu Simpang Nanas, penataan Lapangan Merdeka, kawasan Benteng, Kolong Bakung, pedestrian Jalan Simpang Nanas-Simpang Kejaksaan, pembangunan Taman Pancasila, revitalisasi Tugu Simpang Kepoh dan pembangunan Pasar Toboali.

“Ini tercermin dalam prioritas wajah kota dalam dokumen RKPD Bangka Selatan tahun 2022 dan tahun 2023,” kata Eddy Supriadi, Rabu (1/2).

Eddy menambahkan, pada tahun 2022 lalu terdapat beberapa spot yang sudah dilakukan penataan. Bahkan salah satu spot telah menjadi objek titik kumpulnya masyarakat, yakni kawasan Simpang Lima Toboali.

“Tahun lalu kita telah memulai penataan kawasan Simpang Lima, pembangunan Tugu Adipura, Tugu Lada dan penataan Kolong Bakung,” jelas Eddy. ( Tom )